Mau Dieksekusi, Terpidana Ajukan Grasi
Rabu, 25 Juni 2008 – 11:30 WIB

Puluhan Polisi naik kapal menuju Nusakambangan untuk memperkuat pengamanan di pulau tahanan tersebut. Foto: Pramu/Radarmas
Kerawanan di LP SMS ini memang sangat tinggi, sebab LP ini dihuni oleh 246 narapidana, yang terdiri dari 43 napi hukuman mati, 19 hukuman seumur hidup dan sisanya 184 hukuman berat dari lima sampai 20 tahun. Wajar jika LP Paling sangar di Cilacap itu satu-satunya LP di Nusakambangan yang dijaga Brimob. Lantas bagaimana kondisi psikologis keduanya? Bambang yang mengaku masuk ke Nusakambangan Senin malam sekitar pukul 21.00 WIB ini telah bertemu keduanya. Kendati keduanya sudah dalam kondisi terpisah. Anthony sudah dibawa ke LP Narkoba dan Samuel masih di LP Pasir Putih.
Baca Juga:
Ditambahkan Bambang, keduanya dalam kondisi sehat dan berpenampilan rapi saat pertemuan itu. Mereka hanya ingin hak-haknya dipenuhi. “Tubuhnya sehat dan berotot. Soalnya selama ditahan mereka rajin main basket,” terangnya.
Kerusuhan kemarin berawal dari kedatangan petugas kejaksaan yang akan melokalisir dua terpidana mati kasus narkoba Samuel Iwuchukwu Okoye,38, dan Hansen Anthony Nwaolisa,39. Merasa belum pernah mengajukan grasi namun telah turun Keppres eksekusi sehingga meraka emosi. Dan para Napi disana pun muncul rasa solidaritas hingga kemudian melakukan pengrusakan. Namun aksi mereka berhasil diredam. Tidak ada koran jiwa maupun luka-luka dalam musibah tersebut
Menurut Bambang, kedua kliennya menyesal atas kejadian itu dan minta maaf kepada Dephumham atas kejadian tersebut. Permintaan maaf tersebut juga sudah ia sampaikan kepada Kakanwil Hukham Jateng Bambang Margono. Menurut Bambang, dengan permintaan maaf maka pembinaan menjadi bagian bagian dirinya sedangkan persoalan hukum menjadi urusan kuasa hukumnya. ”Pemicunya bukan klien kami. Tetapi hal ini terjadi karena aksi solidaritas oleh sesama napi,” kata Bambang tegas.
Sementara itu, secara terpisah, Dirjen Huk Ham Untung Sugiono ketika ditanyai terkait kerusuhan yang ada disana menandaskan, narapidana ingin diperlakukan eksklusif, dan kemarin ada yang merasa tidak puas sehingga eksplosif. “Disana banyak terpidana mati. Istilahnya bersikap baik ya mati tidak tetap mati,” kata Untung Sugiono kepada wartawan di dermaga Wijayapura Cilacap kemarin.
Dengan kejadian ini, terangnya, pihaknya akan melokalisir para napi untuk meningkatkan pengamanan. Dia menambahkannya kedatangannya ke LP tersebut untuk mengevaluasi keberadaan bangunan, pegawai dan isinya. Apalagi kerusuhan ini mengakibatkan Kebakaran di ruang besuk sekitar perkantoran pada bagian depan LP SMS dan mengakibatkan hangusnya arsip – arsip di penjara berstandar keamanan internasional ini
Selain hangus, kaca-kaca di ruang besok yang dilengkapi peralatan telepon untuk komunikasi anatar pembesuk dengan Napi ikut pecah berantakan. Selain itu sejumlah peralatan per kantoran ikut rusak. Sampai sekarang belum dihitung kerugian akibat kerusuhan kemarin. Namun Untung justru bersyukur peristiwa itu terjadi di LP SMS yang ketat. Kalau terjadi di LP lain mungkin kejadiannya akan lebih besar lagi.
CILACAP – Rencana eksekusi dua terpidana mati kasus narkoba Samuel Iwuchukwu Okoye (38), dan Hansen Anthony Nwaolisa (39) tampaknya tidak jadi
BERITA TERKAIT
- Siswi SD Tenggelam Saat Mandi di Sungai Komering
- Pembayaran Vendor Proyek Retrofit PLTU Bukit Asam Dieksekusi Perusahaan Hengky Pribadi
- Info Jasa Marga soal Puncak Arus Mudik Lebaran 2025 di Jateng, Bersiaplah!
- Kapolri Tunjuk Irjen Herry Heryawan Jadi Kapolda Riau
- Gubernur Herman Deru Dampingi Menteri Nusron Wahid Serahkan Sertifikat Puslatpur TNI AD
- Gang Royal Tambora Jakbar Jadi Lokasi Prostitusi, PSK Pada Kabur