Mau Duel, Pemuda 19 Tahun Malah Dianiaya Geng Motor
Setelah tiba di lokasi yang dijanjikan untuk duel, musuhnya tidak kunjung tiba dan akhirnya terjadilah peristiwa ini.
Sementara, korban DA mengatakan kejadian ini berawal saat dirinya diajak rekannya berinisial F bertemu dengan seseorang untuk melakukan duel di wilayah Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu pada Ahad dini hari.
Namun, setelah sampai di lokasi yang ditentukan, dia dan rekannya pun memilih pulang dengan menggunakan sepeda motor dan saat itu korban duduk di belakang.
Namun, saat di Jalan Campaka yang lokasinya tidak jauh dari Setda Kabupaten Sukabumi, datang gerombolan bermotor dari arah berlawanan.
Karena takut, akhirnya rekannya memutar arah dan mencoba melarikan diri. Setelah sempat terkejar dan salah satu dari gerombolan itu melayangkan gergaji kayu berukuran besar yang sudah dimodifikasi menjadi senjata tepat ke arah kepala DA.
Panik dengan serang tersebut sepeda motor yang ditumpangi keduanya kemudian menabrak mobil dan dalam kondisi terluka DA bersama F berhasil menyelamatkan diri dengan lari ke gang.
Setelah gerombolan bermotor tersebut meninggalkan lokasi, korban pulang ke rumah F dan menelpon keluarganya untuk diantar ke RSUD Palabuhanratu. (antara/jpnn)
Awalnya berniat mengantarkan teman berduel dengan seseorang, pemuda berinisial DA (19) malah dianiaya anggota geng motor.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Tiga Pemuda Tewas Keracunan Miras Oplosan, Polisi Langsung Turun Tangan
- Kasusnya Berat, 9 Anak Dipidana Penjara 7 Tahun 6 Bulan
- Diduga Dianiaya, Santriwati di NTB Masih Koma
- Kejaksaan Dituntut Transparan dalam Kasus Pasar Gudang Sukabumi
- Pesta Miras Bareng Teman, Seorang Mahasiswa Asal Papua di Jogja Tewas, Sempat Terjadi Keributan
- Sentil Kapolda Sumbar soal Kematian Afif Maulana, LBH Padang: Berhenti Membuat Pembohongan Publik