Mau Ikut Demo 11 Februari? Simak Dulu Pesan Kapolda Ini
jpnn.com - jpnn.com - Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan mengingatkan pihak-pihak yang berencana menggelar unjuk rasa pada 11 Februari mendatang untuk mengurungkan niat mereka.
Menurut dia, 11 Februari merupakan hari terakhir bagi pasangan calon pada pilkada DKI sebelum memasuki minggu tenang jelang pemungutan suara pada 15 Februari. Polri pun mengingatkan pentingnya suasana kondusif jelang pemungutan suara pilkada DKI.
“Informasinya demikian (ada rencana unjuk rasa, red). Mudah-mudahan tidak terjadi,” ujarnya usai menghadiri pertemuan dengan tokoh agama di Warakas, Jakarta Utara, Minggu (5/2).
Iriawan menambahkan, masyarakat yang hendak menggelar aksi pada 11 Februari sebaiknya melakukan kegiatan selain unjuk rasa. “Mari kita imbau melakukan kegiatan lain yang mungkin lebih bermanfaat,” tegasnya.
Mantan Kapolda Jawa Barat itu menegaskan, saat ini yang dibutuhkan adalah terciptanya suasana kondusif. Hal itulah yang perlu jadi pertimbangan.
Lebih lanjut Iriawan mengatakan, polisi sebenarnya tidak ada urusan dengan calon yang akan memenangi pilkada. Namun, katanya, polisi berkewajiban menjaga kondisi keamanan dan ketertiban.
“Tidak ada urusan dengan pemilihan gubernur, siapa pun yang terpilih, tetap Jakarta harus aman. Itu bingkainya,” sambungnya.
Lantas, apakah sudah ada pemberitahuan tentang rencana aksi pada 11 Februari? Iriawan mengaku belum menerimanya.
Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan mengingatkan pihak-pihak yang berencana menggelar unjuk rasa pada 11 Februari mendatang untuk mengurungkan niat
- Siap Menangkan RIDO jika Pilkada Jakarta 2 Putaran, PP DKI Ajak Anak Muda Gunakan Hak Suara
- 42 Persen Pemilih Golput di Pilgub Jakarta 2024, Terbanyak Memilih saat Anies vs Ahok
- Anies Dukung Pramono – Rano Karno, Brando Susanto: Jakarta Jadi Contoh Demokrasi yang Sejuk
- Sukarelawan PMJ Ajak Warga Jakarta Tak Pilih Pemimpin yang Melukai Hati Umat
- 7 Hari Jelang Pencoblosan Pilkada, Hasto: Banyak Kandidat dari PDIP Berasal dari Rakyat
- Pemuda Pancasila Dukung RIDO di Pilkada DKI Karena Diyakini Mumpuni