Mau Ikut Ujian, Malah Kena Tampar
Sabtu, 08 Desember 2012 – 09:34 WIB
HARJAMUKTI - Aksi kekerasan dalam dunia pendidikan kembali terjadi di Kota Cirebon. Gara-gara tidak pernah masuk sekolah, siswa kelas IX B terbuka SMPN 9 Kota Cirebon, Suprapto, ditampar oleh guru bernama Drs Hasmita, kemarin (7/12). Suprapto pun langsung pulang ke rumah. Keluarganya kaget melihat anak itu pulang lebih awal. Saat ditanya, Suprapto menceritakan penamparan yang diterimanya oleh guru sekolah kepada kakaknya, Titin Sumarni.
Informasi yang dihimpun Radar Cirebon (Grup JPNN), pagi itu Suprapto berada di ruang kelas untuk mengikuti ujian akhir semester.
Namun saat pelajar warga Kampung Suket Duwur RT 02 RW 10 Kelurahan Kalijaga, Kecamatan Harjamukti itu sedang duduk di bangku kelas, tiba-tiba Hasmita meminta Suprapto berdiri. Tanpa alasan jelas, Hasmita menampar wajah Suprapto di depan teman-temannya, lantas menyuruhnya pulang.
Baca Juga:
HARJAMUKTI - Aksi kekerasan dalam dunia pendidikan kembali terjadi di Kota Cirebon. Gara-gara tidak pernah masuk sekolah, siswa kelas IX B terbuka
BERITA TERKAIT
- Mitigasi Inklusif Kolaboratif Organisasi Jadi Model Ideal Hadapi Bencana Nonalam Pandemi
- Santri Disabilitas di Bandung Terima Beasiswa Pendidikan Khusus
- Kuliah Tamu di BINUS University, Dosen FISIP UPNVJ Bicara soal Netnografi
- Siap-siap! Sumbangsih Cup 2025 Segera Digelar, Dijamin Seru dan Meriah
- Unika Atma Jaya Resmikan School of Bioscience, Technology, and Innovation
- Sandang Gelar LL.M dari Kampus Top, Fidela Gracia: Terima Kasih President University