Mau Ikut Ujian, Malah Kena Tampar
Sabtu, 08 Desember 2012 – 09:34 WIB

Mau Ikut Ujian, Malah Kena Tampar
Mendapat laporan dari adiknya, Titin segera mendatangi sekolah untuk memita klarifikasi Hasmita. Termasuk menanyakan alasan kenapa sampai adiknya ditampar saat hendak mengikuti ujian. Terlebih kejadian itu dilakukan di depan siswa lainnya di dalam kelas.
Baca Juga:
Ditemui di SMPN 9, Titin mengaku tidak terima atas perlakuan Hasmita pada adiknya. Menurut Titin, adiknya sebagai siswa sekolah terbuka memang jarang masuk.
Hanya saja saat itu oleh sekolah dikirimi surat untuk mengikuti ujian. Awalnya Suprapto enggan masuk sekolah, tapi setelah dibujuk akhirnya bersedia berangkat. “Adik saya itu oleh sekolah disuruh masuk untuk mengikuti ujian. Tapi kenapa ketika masuk sekolah justru malah ditampar. Sebagai kakak, saya tidak terima dan menuntut pak Hasmita untuk meminta maaf kepada adik saya di depan siswa,” tegasnya
Ketua Komisi C DPRD, P Yuliarso BAE, begitu mendapat laporan ada kejadian pemukulan siswa oleh guru, langsung melakukan sidak ke SMPN 9. Yuliarso tidak berhasil menemui kepala sekolah.
HARJAMUKTI - Aksi kekerasan dalam dunia pendidikan kembali terjadi di Kota Cirebon. Gara-gara tidak pernah masuk sekolah, siswa kelas IX B terbuka
BERITA TERKAIT
- Soal Penjurusan di SMA, Mendikdasmen: Arahan Presiden Agar Dikaji Lebih Dalam
- Ratusan Siswa SLTAK Penabur Jakarta Berlaga di Science Project Challenge 2025
- EF Kids & Teens Kini Menjadi English 1, Wajah Baru Pendidikan Bahasa Inggris
- CIES 2025: Tanoto Foundation Ungkap Strategi Efektif Pelatihan Guru
- 28 PTN Top Siapkan 17.909 Kursi Jalur SMMPTN-Barat 2025
- Ini Tujuan Bea Cukai Kenalkan Peran dan Fungsinya Kepada Murid TK hingga SMK