Mau Indehoi dengan Teman Kencan, Anak Buah Kapal Tewas Bersimbah Darah
Lantaran lukanya cukup parah, pihak rumah sakit merujuk korban ke RSUD Tembilahan. Sayang, sekitar pukul 03.30 WIB, korban menghembuskan nafas terakhir di dalam perjalanan. Sehingga dibawa kembali ke RSUD Raja Musa Sungai Guntung.
Wakapolres Inhil Kompol Dhana Ananda Syaputera SH SIK MSi,
membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya sudah berhasil menangkap pelaku tak lama setelah kejadian.
“Pelaku bernama Agus kita ringkus di rumah orangtuanya di Jalan Saman Usman, Parit 5, Kelurahan Bandara Sri Gemilang Kecamatan Kateman, Inhil,” kata Dhana.
Saat kejadian, kata Dhana, warga sekitar mengaku tak ada yang melihat. Namun setelah tim Opsnal Polsek Kateman turun melakukan olah TKP, mereka berhasil mengungkap pelakunya. “Tersangka mengakui perbuatannya. Tak ada perlawanan yang dilakukan tersangka saat penangkapan,” sambungnya.
Untuk mengantisipasi adanya aksi balas dendam dari pihak keluarga korban, pelaku langsung dibawa ke Mapolres Inhil dengan pengawalan ketat. “Dari hasil pemeriksaan, di tubuh korban terdapat 4 luka yang diakibatkan senjata tajam. Di antaranya, di bagian perut, 2 luka sayat di leher dan 1 luka lagi luka sayat di bagian mata,” jelasnya.
Saat ini polisi belum bisa memastikan motif kejadian tersebut. “Dugaan awal akibat pengaruh minuman keras. Pemeriksaan akan terus kita lanjutkan untuk mengetahui motifnya,” tutup Wakapolres. (MXO/ray)
INHIL - M Yusuf alias Dekok ditemukan tewas terkapar bersimbah darah. Ia ditikam seorang pria bernama Agus menggunakan senjata tajam di Kafe Rajawali,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri