Mau Jadi Cawapres, Abraham Samad Minta Restu Pegawai KPK
jpnn.com - JAKARTA – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad nampaknya tidak bisa menyembunyikan kegaulauannya dengan tawaran salah satu tokoh partai politik (parpol) yang bakal mengusungnya menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) dalam Pemilu 9 April 2014 mendatang.
Sebelumnya, pria yang memulai karirnya sebagai konsultan hukum tersebut menolak tawaran tersebut mentah-mentah saat dikonfirmasi wartawan pada Senin (19/3. Namun Rabu (19), sikap Abraham berubah 180 derajat.
Ia mengaku akan mempertimbangkan tawaran tersebut dan meminta waktu guna memikirkan hal tersebut.
"Berikan saya waktu Sholat Istikharah (sholat minta petunjuk-red)," ujarnya saat dikonfirmasi wartawan perihal ajakan Prabowo usai diskusi media KPK 'Pemilu Berintegrasi' di Ruang Auditorium KPK Jakarta, Rabu (19/3).
Sebagai manusia biasa, ia mengaku tidak bisa menolak takdir apabila memang sudah digariskan. Seperti halnya, saat dirinya bergabung dan menjadi Ketua KPK. "Saya gak tahu, pertama saya harus sholat istikaharah. Tiba-tiba saya ingin bergabung memberantas korupsi, tapi ternyata takdir saya jadi Ketua KPK. Saya gak bisa nolak," jawabnya dengan diplomatis.
Selain kedua di atas, syarat pencalonannya sebagai capres atau cawapres, menurut Abraham yakni harus mendapatkan restu dari seluruh pegawai KPK, staf maupun pimpinan. "Kalau mereka merestui dan setelah istikharah dan mendapatkan petunjuk baru saya ambil keputusan," terang Abraham.
Namun saat didesak, apakah dirinya berkeinginan menjadi capres atau cawapres, Samad mengaku tidak berniat maju nyapres-cawapres seperti saat bergabung dengan institusi KPK. "Tidak ada keinginan sedikit pun untuk jadi Ketua KPK, tampang saya bukan tampang Ketua KPK, bukan Presiden bukan Wapres," pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto mempertimbangkan dengan sungguh – sungguh aspirasi yang mengusulkan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad sebagai calon wakil presidennya. Hal tersebut diutarakan oleh Koordinator Prabowo Media Center, Budi Purnomo Karjodihardjo di Jakarta Senin (11/3).
JAKARTA – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad nampaknya tidak bisa menyembunyikan kegaulauannya dengan tawaran salah satu
- Pakar Hukum Sarankan Polda Metro Terbitkan SP3 Untuk Firli Bahuri, Ini Alasannya
- Pengacara Firli Bahuri Tuding Polisi Kurang Bukti Penyidikan
- PAM JAYA Menggratiskan Biaya Pemasangan Sambungan Bagi Pelanggan Baru
- 5 Korporasi Jadi Tersangka Kasus Timah, Pengamat UI Minta Pemerintah Perketat Pengawasan
- Saksikan Layanan PBG di Kota Tangerang Selesai 4 Jam, Mendagri Langsung Acungkan Jempolnya
- Honorer Habis pada 2025, Semua jadi PPPK, Pak Budi Bilang 100%