Mau jadi Menteri, Ketua Komisi, atau...
jpnn.com - JAKARTA - Presiden terpilih Jokowi mengaku membuka lebar dan menyiapkan kursi menteri jika PPP bergabung. Dengan tawaran ini, PPP disarankan tidak ragu lagi untuk memutuskan keluar dari Koalisi Merah Putih (KMP).
"Lebih baik segera dipermanenkan," ujar pakar politik UI Prof Budiatna, Rabu (8/10).
Sudah pasti, katanya, bergabung dengan pemerintahan Jokowi akan lebih baik prospeknya daripada kembali ke KMP. Paling tidak, PPP akan mendapat menteri. Sementera di KMP paling banter cuma dapat Ketua Komisi di DPR. "Tentu lebih menarik menteri kan," ucapnya.
Meski akan dievalusi Koalisi Merah Putih, PPP sepertinya tak perlu khawatir. Pasalnya, Jokowi sudah membuka tangan lebar-lebar untuk menerima PPP gabung dalam pemerintahannya. Bahkan, Jokowi sudah menyiapkan kursi menteri untuk PPP. "Iya (masuk kabinet)," ucap Jokowi sambil mengangguk saat ditanya soal menteri untuk PPP di Balaikota, Rabu (8/10).
Namun Jokowi tidak menyebutkan jumlah kursi yang disediakan untuk PPP. "Jangan maksa (nanya) satu atau dua. Kalau masuk kabinet saya bilang iya," imbuhnya. (rmo/jpnn)
JAKARTA - Presiden terpilih Jokowi mengaku membuka lebar dan menyiapkan kursi menteri jika PPP bergabung. Dengan tawaran ini, PPP disarankan tidak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Yenny Wahid tak Setuju Wacana MLB NU
- PKB Sentil PDIP soal PPN 12 Persen
- Para Wisatawan di Bangka Barat Diminta Waspada Ombak Besar
- Upaya RS Atma Jaya Lestarikan Budaya Jamu untuk Perkembangan Medis
- 5 Berita Terpopuler: Ada Tuntutan Pemecatan, Honorer Non-Database BKN Minta Kesempatan Kedua
- Prabowo Singgung Usulan Gus Dur jadi Pahlawan Nasional, Begini Reaksi Yenny Wahid