Mau Kabur? Silakan Berhadapan dengan Buaya

Mau Kabur? Silakan Berhadapan dengan Buaya
Komjen Budi Waseso. Foto: M. Kusdharmadi/JPNN.com

Jadi, apa kata Buwas soal narkoba di Indonesia? Berikut petikan obrolan santai wartawan JPNN.com Mohammad 'Boy' Kusdharmadi dengan Buwas, di kantor BNN, Cawang, Jaktim, Selasa (8/12) pagi.

Ada berapa jumlah pengguna narkoba di Indonesia?

Pada Juni 2015, pengguna narkoba di Indonesia tercatat sebanyak 4,5 juta jiwa. Hingga sekarang, Desember 2015, sudah 6 juta jiwa. Jadi, dalam kurun waktu kurang lebih empat bulan naik 1,5 juta jiwa. Banyak penyebab peningkatan itu. Misalnya, dari sudut geografi, demografi dan lainnya. Pengguna terbesar di Asia sekaligus pangsa besar dan pabrikan narkoba juga ada di sini, Indonesia. Ini fakta dan tidak bisa ditangani dengan tenang karena ancamannya, Negara!

Informasinya ada 36 jenis narkoba baru. Bisa dijelaskan?

Ya benar. Dari 36 jenis narkoba baru yang sudah punya konstruksi hukumnya atau bisa digolongkan narkoba sesuai Undang-undang nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika. Itu ada 18, yang lain atau selebihnya masih dalam proses.

Apa saja jenisnya?

Misalnya, antara lain itu ganja sintetis, tembakau gorilla, serta makanan dan permen.

Siapa yang diincar bandar-bandar besar narkoba sekarang ini?

SEPAK terjang Komisaris Jenderal Budi Waseso belum usai. Kepala Badan Narkotika Nasional yang karib disapa Buwas itu terus menggencarkan perang terhadap

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News