Mau Kalahkan Kinerja Ahok-Djarot? Nih Jurusnya...

jpnn.com - JAKARTA - Peneliti senior Center for Strategic and International Studies (CSIS) J. Kristiadi menyatakan bahwa para penantang pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) di pilkada DKI harus bisa menemukan kekurangan dari kinerja duet petahana itu.
Setelah mengetahui kekurangan Ahok-Djarot, para penantang duet bernomor urut 2 itu harus mampu memperbaikinya. Menurut Kristiadi, pasangan Agus Yudhoyono-Sylviana Murni dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno perlu melakukan hal itu demi merebut hati masyarakat pemilih di DKI Jakarta.
“Lawannya paling baik menemukan apa saja yang kurang dan dia memperbaikinya,” kata Kristiadi di sela-sela rilis hasil survei Indocon bertajuk Menakar Peluang Petahana dan Penantang di sebuah hotel di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Minggu (13/11).
Menurut Kristiadi, publik terus berharap adanya perubahan. Itulah yang semestinya dimanfaatkan pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Kristiadi menilai duet Agus-Sylvi maupun Anies-Sandi bisa menghadirkan harapan lain atas kinerja Ahok-Djarot. Penilaian itu didasari pada latar belakang Agus maupun Anies dan pasangannya.
“Karena lawan petahana saya kira orang yang punya rasionalitas tinggi, integritas, orang yang mau masyarakat Jakarta maju, orang yang mau berkompetisi, bekerja untuk masyarakat banyak,” ungkap Kristiadi.(gil/jpnn)
JAKARTA - Peneliti senior Center for Strategic and International Studies (CSIS) J. Kristiadi menyatakan bahwa para penantang pasangan Basuki Tjahaja
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- OSO Minta Kepala Daerah yang Diusung Hanura Penuhi Janji Kampanye ke Rakyat
- AHY Umumkan Diskon Tiket Pesawat, Marwan Cik Asan: Sangat Membantu Masyarakat
- Eks Pimpinan KPK Anggap Pembahasan RUU Kejaksaan, Polri, dan TNI Bermasalah
- Ungkap Keprihatinan, Bamsoet: Indonesia Butuh Strategi Baru untuk Berantas Korupsi
- GPA Apresiasi Penyelenggaraan Retret Kepala Daerah yang Digelar Presiden dan Mendagri
- Gerakan Rakyat Bakal Jadi Parpol, Lalu Dukung Anies, Pengamat Ungkap Indikasinya