Mau ke Bank? Awas Pelaku Gendam
jpnn.com, BANDUNG - Aparat kepolisian mengungkap kasus tindak pidana penipuan dengan modus gendam. Pelaku tiga orang ini melakukan aksinya dengan modus mengincar korban saat akan masuk ke bank.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Saptono Erlangga mengatakan, para pelaku ini menyebar saat menunggu korban keluar dari bank.
“Satu pelaku inisial AB berpura-pura menanyakan alamat sebuah pesantren untuk menyumbang. Kemudian pelaku NE lewat dan mengaku mengetahui alamat pesantren tersebut dan mengajak korban serta pelaku AB untuk ikut bersama di dalam mobilnya yang sudah dikemudikan oleh pelaku DE,” paparnya, Jumat (22/5).
Kemudian di dalam mobil pelaku AB mengaku berasal dari Singapura dan ingin menukar uang dolar menjadi rupiah.
“Pelaku NE berpura-pura tertarik dan berpura-pura menukarkan dolar tersebut di bank yang membuat korban tetarik untuk juga menukarkan uang rupiah miliknya karena akan menguntungkan,” ungkapnya.
“Korban dan pelaku lalu menukarkan uang di tempat penukaran uang. Selanjutnya setelah berhasil ditukar, pelaku beraksi menghipnotis korban. Pelaku lalu mendapatkan seluruh uang tunai senilai Rp 120 juta dan perhiasan korban senilai Rp 8 juta,” jelasnya.
Usai beraksi, korban ditinggalkan oleh kelompok pelaku di minimarket saat mampir untuk membeli makanan dan minuman.
“Para pelaku ini sudah melakukan kejahatan dengan modus operandi yang sama dilakukan sebanyak 11 kali di berbagai wilayah di Jawa Barat,” jelasnya.
Pelaku gendam berjumlah tiga orang ini melakukan aksinya dengan modus mengincar korban saat akan masuk ke bank.
- Polisi Tangkap 3 Orang Pelaku Penganiayaan Berujung Bentrok Ojol vs Opang di Bandung
- Jumlah Kendaraan di Kota Bandung saat Libur Natal Menurun
- Polisi Buru Pelaku Penganiayaan Sopir dan Penumpang Ojol di Cibiru Hilir
- Polisi Gagalkan 9 Kilo Sabu-Sabu Beredar di Kota Bandung
- Kronologi Pemicu Perselisihan Ojol vs Opang di Cibiru Hilir Bandung
- Terjadi Lagi, Bentrokan Ojol vs Opang di Bandung, Massa Diduga Bakar Pangkalan Ojek