Mau Kudeta, Sekretaris Golkar Dicopot
Minggu, 08 April 2012 – 16:49 WIB
‘’Sejumlah kader Golkar Sumut menyesalkan gerakan perlawanan yang dimotori Hardi selaku sekretaris partai,’’ ujar sumber tersebut. Hardi sendiri disebutkan tidak membantah laporan yang dialamatkan pada dirinya. “DPP langsung mengambil sikap dengan mengeluarkan surat peringatan yang akan disusul dengan tindakan tegas,’’ katanya.
Pihak DPP dikabarkan amat menyayangkan tindakan Hardi yang dinilai tak mendukung keputusan DPP soal penetapan Adai sebagai Plt Ketua Partai Golkar Sumut. “Dari situ berkembang keinginan mencopotnya dari jabatan sekjen.
Sejumlah pengurus DPD Kabupaten/Kota di Sumut yang hadir di situ juga mendukung keputusan tersebut,” tukas sumber itu lagi. Sejumlah nama disebut-sebut akan mengganti posisi Hardi yakni Wagirin Arman, Hanafi Harahap, dan Chaidir Ritonga.
“Itu nama-nama yang mencuat. Tapi itu juga menunggu keputusan Pak Ketum (Abu Rizal Bakrie, Red). Dalam pertemuan itu Pak Ketum minta seluruh kader Partai Golkar Sumut tetap sehati dan solid,” katanya lagi.
MEDAN- Kabar didepaknya Sekretaris Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Golkar Sumut Hardi Mulyono, berembus. Keputusan non-aktif itu kabarnya diambil
BERITA TERKAIT
- Prabowo Tak Diundang ke HUT PDIP, tetapi Bakal Diminta Hadir Pas Kongres
- Raih 3 Juta Lebih Suara, Andra Soni-Dimyati Ditetapkan jadi Gubernur & Wagub Terpilih Banten
- Gelar HUT ke-52 di Sekolah Partai, PDIP Lakukan dengan Konsep Seperti Ini
- Kongres V Bakal Tindak Lanjuti Hasil Rakernas Soal Penetapan Megawati Jadi Ketum PDIP
- Tim Hukum DIA Bakal Bongkar Dugaan 1,6 Juta Tanda Tangan Palsu di Pilgub Sulsel
- KPU Jakarta Resmi Menetapkan Pramono-Rano Sebagai Gubernur dan Wagub Jakarta