Mau Memfitnah Pak Jokowi? Silakan Hadapi Para Advokat Ini

jpnn.com, JAKARTA - Para praktisi hukum pendukung Joko Widodo yang tergabung dalam Tim Pembela Jokowi (TPJ) akan berupaya total memberikan advokasi bagi Presiden Ketujuh RI itu dari fitnah dan ujaran kebencian. TPJ akan aktif memerangi hoaks dan ujaran kebencian yang menyasar Jokowi.
Juru Bicara TPJ Dedy Mawardi menyatakan, pihaknya akan berada di garda depan dalam melawan penghinaan, ujaran kebencian dan hoaks kepada Presiden Jokowi. Untuk itu, Dedi bersama aktivis TPJ lainnya, yakni Rambun Tjajo, Nazaruddin Ibrahim, Muhammad Antonius dan Budi Prayoga telah menemui Presiden Jokowi di Istana Negara, Rabu (30/5).
“Dari adanya kerja konkret TP Jokowi ini diharapkan ke depan tidak ada lagi warga negara indonesia yang seenaknya dengan mengatasnamakan kebebasan melakukan penghinaan kepada presiden. TP Jokowi hadir untuk membela dan menjaga kehormatan serta martabat kepala negara ataupun kepala pemerintahan siapa pun presidennya,” ujar Nazaruddin.
Presiden Joko Widodo bersama para advokat yang tergabung dalam Tim Pembela Jokowi di Istana Negara, Rabu (30/5). Foto: dokumentasi TPJ
Dalam rangka itu pula TPJ bakal menyusun rencana kerja demi melindungi martabat dan muruah kepala negara. Dedy menjelaskan, TPJ akan berkoordinasi dengan lembaga penegak hukum dan kementerian terkait untuk menangkis fitnah dan ujaran kebencian kepada kepala negara.
“Di samping itu kami telah mendapatkan permintaan sejumlah advokat dari berbagai daerah untuk bergabung dengan Tim Pembela Jokowi. Oleh karena itu, dalam beberapa minggu ke depan kami akan memfasilitasi pembentukan TP Jokowi di setiap daerah di seluruh Indonesia,” ujar Dedi.(jpg/jpnn)
Para advokat pendukung Joko Widodo yang tergabung dalam Tim Pembela Jokowi (TPJ) akan berupaya total memerangi fitnah dan ujaran kebencian.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ada Dukungan Jokowi, Persis Gagal Kalahkan 10 Pemain Semen Padang
- Ini Alasan Rektor ISBI Bandung Melarang 'Wawancara dengan Mulyono'
- Hadiri HUT ke-17 Partai Gerindra, Bamsoet Dukung Gagasan Presiden Prabowo
- Pelaku Ujaran Kebencian di Australia Bisa Dipenjara Dua Tahun
- Minta Pengusutan Hoaks Tendensius ke Kapolri, PP GPA: Jika Dibiarkan Memicu Konflik
- Hanya Demi Popularitas, Konten Kreator Asal Malaysia Buat Informasi Palsu