Mau Menang Satu Putaran? Ahok Harus Dengar Pesan Ketua PDIP Ini
jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Andreas Hugo Pareira mengungkap bahwa dari sebuah survei, menunjukan preferensi pilihan publik DKI lebih kepada figur yang mempunyai kualifikasi solutif terhadap berbagai problem di Jakarta.
Preferensi dimaksud terkait dengan pengalaman empiris dalam bidang pemerintahan kota, figur yang menyentuh persoalan pokok masyarakat perkotaan antara lain mengenai lapangan kerja, transportasi dan perumahan.
"Dari preferensi publik tersebut, terbukti hampir semua lembaga survei pada hasil top of mind menempatkan tiga figur besar yaitu Ahok-Risma-Ridwan Kamil. Karena ketiga figur inilah yang memenuhi preferensi pilihan publik," kata Andreas, Minggu (25/9).
Dari ketiga figur tersebut lanjutnya, hampir semua survei menempatkan Ahok berada pada posisi teratas, terutama karena keuntungannya sebagai incumbent dengan tingkat kepuasan publik di atas 60 persen
Memasuki babak kompetisi antara kandidat, menurut Andreas, Ahok mendapat kekuatan tambahan berlipat dengan dukungan PDI Perjuangan.
"Pasangan Ahok-Djarot perlu memaksimalkan potensi kepuasan publik terhadap pemerintahannya, dengan tidak perlu banyak janji karena mereka sudah berbuat," saran wakil rakyat dari daerah pemilihan Nusa Tenggara Timur itu.
Selain itu, dia juga berharap Ahok-Djarot perlu memaksimalkan mesin partai terutama untuk mengawal dalam proses kampanye dan mengamankan penghitungan suara.
"Kalau ini semua berjalan efektif, dengan tidak bermaksud meremehkan pasangan yang lain, tapi saya yakin Ahok-Djarot akan menang dalam satu putaran," pungkasnya. (fas/jpnn)
JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Andreas Hugo Pareira mengungkap bahwa dari sebuah survei, menunjukan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mayor Teddy Bantah Erdogan Walk Out Saat Prabowo Pidato, Ini Penjelasannya
- Kolaborasi PLN UIP KLT dan BPN Telah Terbitkan 239 Sertifikat Aset
- Kecelakaan Bus di Tol Pandaan-Malang Tewaskan 4 Orang, Salah Satunya Sopir
- Ribuan Honorer K2 & Non-ASN TMS Gagal Daftar PPPK 2024 Tahap 2, Astaga!
- Suparta Divonis 8 Tahun Penjara dan Ganti Rugi Rp 4,5 Triliun, Pengacara Bilang Begini
- Kemenperin Resmikan Ekosistem Solusi Teknologi SFI untuk Akselerasi Industri 4.0