Mau Mengobrol dengan Yesus, Musa, Bahkan Adam dan Hawa? Sudah Ada Aplikasinya
jpnn.com - Perkembangan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) telah dipakai untuk pengabaran Injil.
Pada Juli lalu, perusahaan peranti lunak Catloaf Software meluncurkan aplikasi bernama Text with Jesus yang memungkinkan para penggunanya mengobrol dengan berbagai figur di kitab Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru.
Pihak pengembang menjanjikan kepada para pengguna aplikasi itu akan memperoleh petunjuk, kenyamanan, dan inspirasi melalui obrolan dengan para tokoh di kitab suci tersebut.
Tokoh dari Alkitab yang bisa diajak mengobrol melalui aplikasi itu, antara lain, Yesus, Bunda Maria, para rasul, Nabi Musa, Nabi Yunus, Raja Daud, Raja Sulaiman, bahkan Adam dan Hawa.
“Daripada hanya mendapatkan ayat harian dari Alkitab, kini Anda bisa memperoleh kesempatan melalui aplikasi ini untuk mengobrol dengan Yesus ataupun sosok lain di Bibel,” ujar Stéphane Peter selaku bos Catloaf Software.
Ketika ChatGPT dirilis pada tahun lalu, Peter langsung bertanya-tanya tentang cara menerapkan AI untuk mengembangkan aplikasi alkitabiah itu.
Februari lalu, pria asal Prancis itu mulai menggali bagaimana OpenAI sebagai pembuat ChatGPT membuat kecerdasan buatan tersebut.
Singkat kata, Peter mulai merintis aplikasi sederhana untuk renungan. Namun, aplikasi itu memang masih terbatas.
Catloaf Software meluncurkan aplikasi bernama Text with Jesus yang memungkinkan para penggunanya mengobrol dengan para figur di Alkitab.
- IDXSTI Hadirkan AI untuk Pelaporan Keberlanjutan Emiten
- 56% Bisnis di Indonesia jadi Korban Fraud Digital, 4 Langkah Penting ini Perlu Diambil
- ASUS Siapkan ExpertBook P5, Copilot+ PC Pertama untuk Bisnis Berbasis AI
- Mendikdasmen: Coding dan Artificial Intelligence Mulai Diajarkan pada Tahun Ajaran Baru
- Feedloop AI Dorong Transformasi Operasional Hukum
- Universitas Bunda Mulia Meluncurkan Prodi AI, Pertama di Indonesia