Mau Merusak Indonesia dengan Intoleransi? Simak Nih Pesan Panglima TNI

jpnn.com, JAKARTA - Beragam isu intoleran masih banyak beredar di tengah masyarakat. Isu tak jelas yang sengaja diembuskan untuk memecah belah persatuan itu.
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menyatakan, ada pihak yang terus mengembuskan isu intoleransi untuk memecah belah Indonesia. Tujuannya adalah menguasai sumber daya alam Indonesia.
“Isu intoleransi harus dihadapi. Mareka sengaja menciptakan itu untuk menguasai Indonesia. Karena Indonesia ini sangat kaya," ujar Gatot dalam simposium nasional bertema Bangkit Bergerak, Pemuda Indonesia Majukan Bangsa yang digelar Taruna Merah Putih di Balai Kartini, Jakarta, Senin (14/8).
Untuk itu, Gatot mengimbai masyarakat Indonesia tidak mudah terprovokasi oleh isu intoleransi. Pasalnya, pihak-pihak yang memgembuskan isu intoleransi memang menginginkan Indonesia terjebak konflik atau perang saudara seperti di negara-negara Timur Tengah.
"Jadi memang persatuan, kebinekaan harus dijaga dan dibina. Kuncinya ada di Pancasila sebagai dasar negara," katanya.
Selain masalah intoleransi, kata Gatot, pihak-pihak yang menginginkan Indonesia terpecah belah juga mengembuskan berbagai masalah ketimpangan. Misalnya, ketimpangan ekonomi dan juga kemiskinan.
"Jadi memang semua konflik itu sengaja diciptakan dan diembuskan. Tujuanya ya aset ekonomi masyarakat," tegasnya.
Namun, Gatot juga menegaskan bahwa upaya memcah belah Indonesia tak akan berhasil. Sebab, Indonesia masih punya Pancasila.
Beragam isu intoleran masih banyak beredar di tengah masyarakat. Isu tak jelas yang sengaja diembuskan untuk memecah belah persatuan itu.
- Ini Respons Ketua MPR Ahmad Muzani soal Usulan 3 April jadi Hari NKRI
- Nono Sampono: PIK 2 Terbuka untuk Semua Agama, Ini Wajah Toleransi Indonesia
- Perkuat Sinergisitas, Panglima TNI Terima Kunjungan Ketua BPK RI
- Panglima TNI Jenderal Agus dan KSAD Jenderal Maruli Terima Wing Kehormatan Penerbang Kelas I TNI AU
- Panglima TNI Jenderal Agus Minta Prajuritnya Lanjutkan Pengabdian Kepada Bangsa dan Negara
- HNW Usulkan ke Prabowo Terbitkan Keppres yang Tetapkan 3 April sebagai Hari NKRI