Mau Mudik? Baca dulu Pesan dari BNN

jpnn.com - JAKARTA - Badan Narkotika Nasional (BNN) mewaspadai penyebaran narkotika saat arus mudik lebaran. Melonjaknya penggunaan akses transportasi massal maupun pribadi, membuat BNN buka mata.
Juru bicara BNN Kombes Slamet Pribadi mengatakan, di tengah-tengah konsumtifnya masyarakat Indonesia, maka narkoba termasuk salah satu yang memiliki daya beli tinggi. Terlebih libur dalam menyambut lebaran 2016 ini, cukup rentan dengan beragam kejahatan termasuk penyalahgunaan narkoba.
"Setiap liburan panjang, atau hanya liburan akhir pekan, ini menjadi magnet besar masyarakat menggunakan narkoba. Sementara itu, intensitas arus transportasi yang begitu tinggi cukup menyulitkan pengawasan sehingga dikhawatirkan dapat dijadikan celah oleh para pengedar atau bandar untuk mengedarkan barang haramnya," kata Slamet saat dikonfirmasi, Minggu (3/7).
Slamet mengatakan, dalam arus mudik dan balik saat perayaan lebaran, BNN berharap masyarakat untuk tidak menggunakan narkoba atau zat adiktif lainya saat mengendarai kendaraan. Sebab, hal tersebut dapat membahayakan diri sendiri bahkan orang sekitarnya.
"Kami mengimbau kepada warga Indonesia untuk berhati-hati dan waspada terutama dalam melakukan perjalanan menggunakan moda transportasi umum baik darat, laut, maupun udara agar menjaga diri dan keluarganya masing-masing dari aksi pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab," tandas Slamet. (mg4/jpnn)
JAKARTA - Badan Narkotika Nasional (BNN) mewaspadai penyebaran narkotika saat arus mudik lebaran. Melonjaknya penggunaan akses transportasi massal
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pendekar 08 Bagikan 80 Tong Sampah untuk Mendukung Kebersihan Lingkungan
- BRCC Indonesia Melaksanakan Ujian Masuk Universitas Tiongkok
- Kejari Muba Menggeledah Dua Kantor Milik Alim Ali, Ada Apa?
- Bakar Semangat Kepala Daerah, Gubernur Lemhannas Ajak Manfaatkan Kebijakan Inovatif
- Pelayanan Celltech Stem Cell Hadir di RS Pusat Pertahanan Negara
- Setelah 7 Bulan Menderita, Maesaroh Kembali ke Indonesia dengan Bantuan Sarifah Ainun