Mau Mudik? Waspadai Tiket Bus Bodong
Selanjutnya, menunggu arahan bus yang bisa ditumpangi. Harga tiket yang ditawarkan jauh di atas tarif sebenarnya.
Misalnya, Surabaya-Pacitan Rp 80 ribu dijual Rp 120 ribu. Surabaya-Jakarta Rp 170 ribu dijual Rp 190 ribu.
Keuntungan mereka Rp 20 ribu hingga Rp 50 ribu per tiket.
Hardjo menyatakan, apabila tidak ada bus sesuai tujuan yang diinginkan, penjual tiket abal-abal itu asal menunjuk bus.
Akibatnya, penumpang yang membeli tiket tersebut diturunkan di tengah jalan.
"Mereka sudah telanjur bayar, tapi bus yang ditumpangi tidak sesuai arah tujuan," jelasnya.
Petugas gabungan lalu mengamankan dua orang yang tertangkap tangan sedang praktik di sekitar terminal.
Mereka adalah Lulut Widodo dan Subur Hariyanto. Keduanya langsung diamankan di Mapolsek Waru.
Hati-hati jika ada ingin bepergian melalui Terminal Purabaya, Surabaya.
- Antusiasme Mudik Gratis Tinggi, Pemprov Jateng Upayakan Tambah Kuota di Idulfitri 2025
- Indikator Sebut Publik Puas dengan Kinerja Polri selama Mudik Lebaran 2024
- Produk UMKM Binaan Pertamina jadi Incaran Pemudik Saat Libur Lebaran
- Arus Balik Lebaran, Maskapai Pelita Air Capai OTP 95 Persen
- PUI Nilai Polri Sukses Mengamankan Arus Mudik Lebaran
- Lewat Cara Ini Kimia Farma Group Turut Sukseskan Mudik Lebaran 2024