Mau Naik Kereta Cepat? Siapkan Dua Lembar Uang Ini
jpnn.com - JAKARTA - Staf Khusus Menteri BUMN, Sahala Lumbangaol mengatakan harga tiket kereta cepat Jakarta-Bandung nantinya tidak akan mahal. Meski masih rampung tiga tahun lagi, Sahala memperkirakan tiket kereta cepat Jakarta-Bandung akan mencapai Rp200 ribu.
"Saya rasa (tiket kereta cepat) tidak mahal, sekitar Rp200 ribu," ujar Sahala di Jakarta, Jumat (16/10).
Nantinya kereta cepat akan melewati delapan stasiun dengan total panjang 140 km dan kecepatan 250 km/jam. Sementara model bisnis proyek kereta cepat ini kata Sahala, murni dari aksi korporasi yang mengutamakan komersialisasi.
"Model bisnis ini tidak beratkan APBN dan tidak ganggu pemerintah karena tidak ada jaminan. Ini proyek 40 tahun jangka waktunya (pinjaman dana-red) dan Tiongkok sudah komitmen tidak akan keluar selama belum dilunasi pinjamanannya," ungkap Sahala.
Adapun total investasi untuk proyek kereta cepat ini sebesar USD 5,5 miliar, yang akan dibiayai oleh CDB sebanyak 75 persen. Sedangkan sisanya, 25 persen dibiayai oleh ekuitas konsorsium, baik konsorsium BUMN Indonesia maupun Tiongkok. (chi/jpnn)
JAKARTA - Staf Khusus Menteri BUMN, Sahala Lumbangaol mengatakan harga tiket kereta cepat Jakarta-Bandung nantinya tidak akan mahal. Meski masih
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gaet Generasi Muda di Sektor Pertanian, SGN Bentuk Inkubator Agripreneur Tebu
- Pengin Tahu Asal Bright Gas yang Kalian Beli? Yuk, Scan Barcodenya
- Pertamina Dorong Kolaborasi Nasional dan Global Turunkan Emisi Metana di Indonesia
- Pertamina Paparkan Keunggulan Desa Energi Berdikari di COP 29 Azerbaijan
- Pemerintah Terus Mendorong KUR yang Hampir 10 Tahun Berjalan untuk Usaha Produktif
- Program Disabilitas Tanpa Batas Bikin PNM Berjaya di BBMA 2024