Mau Nikah, Neni Malah Dibacok Calon Suami
Namun, dia justru diserang oleh Mudiono, masih dengan sebilah golok.
Berusaha menangkis serangan, tangan Sumiyem mengalami luka parah.
Setelah menyerang ketiga korban, Mudiono kemudian meninggalkan kampung sambil membawa golok bersimbah darah.
Pemuda asal Desa Macanan tersebut, melarikan diri menuju hutan lereng Gunung Lawu.
Warga berupaya membawa ketiga korban, Neni tergeletak dalam rumah, sedang Sumiyem dan Prawiro Sikas ditemukan warga sedang mencari pertolongan di luar rumah.
Sementara itu, Sujarino, ayah Neni Agustin langsung pingsan saat mengetahui kejadian tragis tersebut.
Lelaki itu selamat dari serangan calon menantunya, karena saat kejadian sedang di luar rumah untuk bekerja.
Sujarino, kemudian dirawat tetangganya karena menderita gangguan psikologis setelah peristiwa itu.(end/jpnn)
Calon suami tiba-tiba mengamuk dengan golok
Redaktur & Reporter : Natalia
- Carok di Sampang Dipicu Masalah 2 Kiai, Begini Ceritanya
- Motif Pembacokan di Sampang Berawal dari Kunjungan Calon Bupati, 2 Kiai Cekcok
- Carok Massal di Sampang, Ini Pernyataan Terbaru AKBP Hendro
- Polisi Ungkap Fakta soal Pelaku Carok di Sampang, Kapolri Beri Atensi
- Anggota Reskrim Diserang OTK, Kaki Nyaris Putus
- Cekcok Soal Uang Patungan Beli Sabu-Sabu, SBD Bacok 2 Rekannya, 1 Orang Tangannya Nyaris Putus