Mau Nonton Pagelaran Wayang di Langit? Ke SIKF 2017 Aja
Kreator sekaligus master layang-layang Sanur ini menambahkan, Sutasoma dengan filosofi luhur sebagai bingkai pameran layang-layang merupakan upaya menghadirkan kembali memori kultural dengan prinsip keseimbangan yang merupakan salah satu ciri budaya luhur kita.
Bagi dia, wayang kulit adalah bentuk penerjemahan budaya luhur yang memiliki kedalaman tentang hakekat kehidupan.
Hal itu kemudian menjadi bagian inspirasi dalam melihat banyak aspek realita saat ini.
"Hakikat Bhinneka Tunggal Ika akan terlihat dari peserta yang berbeda-beda dari berbagai pelosok, baik daerah, suku, agama dan kepercayaan, dan lebih-lebih peserta internasional. Inilah bukti bahwa layang-layang mampu berbicara secara universal yang tidak hanya pada tataran estetika visual," tuturnya.
Selain layang-layang tokoh pewayangan, layang tradisional baik khas Sanur maupun pada umumnya seperti bebean, janggan dan pucukan tetap dipamerkan serta dikompetisikan, termasuk karya inovatif dan kontemporer.
Dari kelas anak-anak sampai dewasa, semuanya langsung diserbu traveller yang ingin ikut berpartisipas. Bahkan, 64 peserta dari 19 negara sudah menyatakan keikutsertaannya.
"Setiap peserta nantinya bisa menampilkan lebih dari satu jenis layang-layang kreasi dengan berbagai bentuk, bermacam bahan, dan berbagai ukuran. Festival kali ini juga diiringi berbagai kegiatan penunjang yang bisa dinikmati masyarakat luas yakni pameran layang-layang di Sudakara ArtSpace, Sudamala Suites & Villas Sanur, workshop, pemutaran film dokumenter," lanjutnya.
Bagi Menpar Arief Yahya, pertunjukan yang unik seperti wayang yang menggunakan layang-layang sebagai media penyampaian pesan dapat dibarengi dengan koneksitas pada industri kreatif dan pariwisata.
Pagelaran wayang yang digelar semalam suntuk dengan dalang yang memainkan tokoh wayang di balik layar putih sudah biasa.
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Pembukaan Program S2 King’s College London di KEK Singhasari Menandai Peluncuran HDZ & NHL
- Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar
- Fadli Zon Sering Viral di Dunia Maya, Sandiaga pun Tertawa
- Malam Hari ke Cimanggis, Sandiaga Berbicara soal Keris
- Beber Bukti Brand Lokal Bayar Rp 500 Juta Untuk Ikut Event di Paris, Wanda Hamidah: Pembohongan Publik!