Mau Nyuri, Tapi Sapinya Ogah Dibawa Pergi
jpnn.com, LUMAJANG - Kandang sapi milik Yusuf, warga Desa Wates Kulon, Kecamatan Ranuyoso, Lumajang, rusak di bagian pintu, setelah temboknya dibobol maling.
Kejadian itu diperkirakan sekitar jam 12 malam. Saat itu, korban sedang tertidur.
Alangkah kagetnya korban, saat hendak memberi makan ternaknya, ternyata dua ekor sapi dan dua dombanya telah hilang.
Korban yang ketiga kalinya menjadi korban pencurian sapi ini, langsung membunyikan kentongan.
Warga pun secara sukarela mencari sapi dan dua ekor dombanya.
Pelaku mencuri sapi ini dengan cara merusak tembok korban. Setelah itu, memotong tali dan membawa kabur hewan buruannya.
Beruntung, warga yang melakukan pencarian, menemukan satu ekor sapi tak jauh dari rumah korban dalam kondisi mulut terikat.
Satu ekor sapi lainnya, ditemukan di kebun tebu di Desa Tegal Sono, Probolinggo.
Sedangkan dua ekor dombanya juga ditemukan dibelakang rumahnya.
Ancaman Kapolres Lumajang akan menembak mati pelaku pencurian sapi di wilayah Kecamatan Ranuyoso, Lumajang ternyata tak membuat gentar para bandit sapi.
Polsek Ranuyoso kini terus menyelidiki maraknya kejadian maling sapi tersebut.(end/jpnn)
Pencurian sapi sedang marak di Lumajang
Redaktur & Reporter : Natalia
- 2 Spesialis Pencuri Ternak di Serang Ditangkap Polisi, Sudah Beraksi 5 TKP
- Polisi Tangkap Tujuh Pencuri Sapi di OKU
- Edan, Pencuri Pakai Mobil Avanza untuk Angkut Sapi Curian
- Astaga, Mobil Ambulans Dipakai untuk Mencuri Sapi
- Pencuri Sapi Dapat Hadiah Spesial dari Polisi, Siapa Tahu Kapok Mas
- Puluhan Polisi Dikerahkan Cari Sapi yang Hilang