Mau Panen Bawang, Petani Tewas Tersambar Kereta Api
jpnn.com, TEGAL - Ajal menjemput Dartem (45), warga Kabupaten Tegal, Selasa (30/5). Petani bawang itu meninggal dunia setelah tertabrak kereta api.
Laman radartegal.com mengabarkan, Dartem mulanya hendak memanen bawang. Namun, nahas tiba saat Kereta Api Ranggajati melintas dan menghantam tubuh Dartem di perlintasan Desa Margahayu, Kecamatan Margasari, Tegal.
Seorang saksi mata, Ngatmi (43) menuturkan, dirinya bersama-sama Dartem berangkat dari dari rumah menuju Margahayu untuk memanen bawang. Mereka menumpang mobil bersama petani lainnya.
Sesampainya di lokasi kejadian, Dartem hendak menyeberang menuju ke tempat panen. "Setelah turun dari mobil yang mengangkut kami, kemudian langsung bermaksud menuju ke areal persawahan," kata Ngatmi.
Ternyata Dartem tidak menoleh ke kana dan ke kiri. KA Ranggajati melintas dan menyerempet Dartem.
Dartem tewas seketika di lokasi kejadian. Selanjutnya, jasadnya dievakuasi ke RS Soesilo Slawi untuk diautopsi.(muj/zul/jpg)
Ajal menjemput Dartem (45), warga Kabupaten Tegal, Selasa (30/5). Petani bawang itu meninggal dunia setelah tertabrak kereta api.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemprov Kalsel Siapkan 41.829 Hektare Untuk Optimalisasi Lahan Rawa
- Yayasan GSN Salurkan Pupuk Gratis dan Sprayer ke Petani di Magelang
- Petani Humbang Hasundutan Berhasil Kembangkan Bawang Merah dari Biji, Hasilnya Luar Biasa
- PNM Dorong Pengembangan Usaha Petani Kopi Kintamani lewat 2 Strategi
- TJSL PELNI Resmikan Desa Mandiri Penghasil Sayur di Cianjur
- PTPN Group Berkolaborasi Lakukan 3 Program Ketahanan Pangan