Mau Pasok ke Surabaya Dicokok di Cengkareng
WN India Bawa 4 Kilogram Ketamine Senilai Rp 4 Miliar
Rabu, 28 April 2010 – 02:14 WIB
Mau Pasok ke Surabaya Dicokok di Cengkareng
JAKARTA - Petugas Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, menangkap seorang warga negara (WN) India sesaat setelah turun dari pesawat di Terminal II E, Senin lalu. Pria bernama Sahrul Ahamieed itu membawa sekitar 4 kg kristal putih "diduga ketamine" di bagian bawah tas bawaannya. Barang haram tersebut diperkirakan senilai Rp 4 miliar. Pria yang sehari-hari bekerja sebagai operator BBM di negaranya itu mengaku tidak menyangka bahwa paket tersebut berisi barang terlarang. Ketika dihadapkan pada media, wajah Sahrul tampak sedih dan ingin menangis.
Kepala Kantor Bea dan Cukai Soekarno-Hatta, Bahaduri Wijayanta, mengatakan berdasarkan analisa passenger manifest pesawat Garuda Indonesia GA 867 rute Bangkok-Cengkareng-Surabaya, ada WN India ditetapkan sebagai target operasi (TO). Dia diperkirakan membawa barang terlarang. "Pria ini diduga sebagai sindikat internasional, sama seperti kasus sebelumnya yang kami tangkap," kata Bahaduri kemarin.
Petugas segera bergerak. Tak lama setelah pesawat transit di bandara Soekarno-Hatta sekitar pukul 17.30 tas koper bawaan Sahrul diperiksa menggunakan x- ray. Ternyata, di dalam koper bawaan Sahrul terdapat papan kayu yang diisi dua peket kristal putih yang diduga ketamine. Kepada petugas, pria 37 tahun itu mengaku diminta seseorang bernama Ali untuk mengantar paket tersebut ke Surabaya. Atas jasanya itu, dia mendapat imbalan 5.000 rupee, setara Rp 1 juta.
Baca Juga:
JAKARTA - Petugas Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, menangkap seorang warga negara (WN) India
BERITA TERKAIT
- Sosok Aspri Wamen Bima Arya Jadi Sorotan, Ternyata…
- Kapan PPPK 2024 Tahap 1 Mulai Bekerja? Jangan Kaget ya
- Wisnu Bawa Tenaya: PHDI Sudah Terima SK AHU dari Kementerian Hukum
- Guru Vokalis Band Sukatani Dipecat, P2G Marah Besar
- Peduli Kesehatan Mental Pelaut, PIS Gandeng Federasi Internasional
- Lari jadi Tren di Masyarakat, Waka MPR: Harus Didukung Upaya Wujudkan Udara Bersih