Mau Pindahkan Pohon, Nemu Mortir
jpnn.com - BANDUNG - Warga Kampung Cipicung Hilir, RT 5 RW 2, Kelurahan Ciumbuleuit, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung sempat dikagetkan dengan penemuan bahan peledak jenis mortir di area perkebunan milik PT DAM Utama Sakti di, Jumat (28/2).
Ketua RW 5, Iyus Setiawan mengatakan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 09.00 WIB, saat itu Dadi yang merupakan tukang kebun hendak memindahkan pohon.
"Tadi Pak Dadi lagi menggali tanah, mau pindahkan pohon cempaka. Saat menggali tanah, cangkulnya mengenai benda keras seperti batu, saat digali ternyata itu mortir," jelasnya saat ditemui di lokasi kejadian.
Menurut Iyus, seketika itu Dadi menghentikan aktivitasnya dan melaporkan kejadian tersebut kepadanya. Temuan itu segera dilaporkan ke polisi, lantaran dikhawatirkan mortir masih dalam keadaan aktif dan sewaktu-waktu bisa meledak.
"Waktu dicek, benda berada di dalam tanah itu memang mortir. Mortir berukuran panjang 40 sentimeter dengan diameter 12 sentimeter," jelasnya.
Sementara itu, Kapolda Jabar, Irjen Pol Mochamad Iriawan mengatakan, hingga kini pihaknya masih melakukan pendalaman dan penyelidikan atas penemuan mortir ini.
Namun, kuat dugaan mortir itu peninggalan zaman Belanda dan Jepang. Setelah dievakuasi unit Jibom Sat Brimob Polda Jabar, benda mematikan itu diperiksa apakah aktif atau tidak.
"Kita periksa dulu, apakah itu masih aktif atau tidak," katanya kepada wartawan usai Jumat keliling (Jumling) di Masjid Raya Provinsi Jawa Barat, Jalan Dalem Kaum.
BANDUNG - Warga Kampung Cipicung Hilir, RT 5 RW 2, Kelurahan Ciumbuleuit, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung sempat dikagetkan dengan penemuan bahan
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius