Mau Potong Rambut yang Mana Bang? Di Sini Bisa Apa Saja

Wajah Eva terlihat manis, dengan mukanya yang oval. Setelah berbincang sejenak, karyawan salon yang lain ikut datang dan menyalami pengunjung yang datang. Mereka menyebut nama masing-masing dengan nama pasaran supaya mudah dikenal. Setelah cocok berbincang dengan Eva, Eva mengajak naik ke lantai atas.
Ada sekitar 20 anak tangga berbentuk leter L untuk sampai ke lantai atas yang biasa disebut lantai “eksekusi”. Di lantai atas tersebut, ruangan ruko itu sudah disekat dengan triplek. Ada sekitar tujuh kamar yang dibuat. Di enam kamar ukuran kecil sekitar 1,5 x 2 meter. Dan satu kamar lagi ukuran besar sekitar 2,5 meter x 3 meter.
Di enam kamar itu, setiap kamarnya sudah disiapkan satu kasur busa di atas lantai keramik bewarna putih. Sedangkan di kamar ukuran besar itu disediakan tempat tidur springbed. Di pojok belakang bangunan itu juga ada kamar mandi untuk para pelanggan.
Namun anehnya tidak ada satupun meja kaca dan peralatan lainnya di lantai atas itu untuk aktivitas memotong rambut. Eva kemudian mengajak tamunya masuk ke salah satu kamar ukuran kecil di pojok dinding ruangan kamar tersebut. Di kamar itu kemudian Eva mulai bercerita tentang usaha yang saat ini tengah digelutinya.
“Kalau main bang hanya Rp 200 ribu saja. Untuk apa mahal-mahal bang kalau sepi,” kata Eva.
Ruangan terasa pengap karena kipas angin di ruangan itu tidak berfungsi. Siang itu listrik tengah padam.
Eva mengatakan "Bundanya" mulai beberapa pekan ini memilih untuk menurunkan tarif layanan dari Rp 300 ribu menjadi Rp 200 ribu untuk layanan plus-plus. Penurunan tarif ini untuk menghadapi Ramadan.
Sebab selama Ramadan diprediksi jumlah pelanggan bakal menurun. “Jadi kalau dulu Rp 300 ribu untuk layanan short time. Tapi dengan tarif segitu banyak yang kabur tidak mau karena kemahalan,” katanya.
MESKI dilarang, bisnis berbau esek-esek di Kota Bengkulu tetap berjalan secara terselubung. Banyak panti pijat yang terapisnya menawarkan layanan
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu