Mau Rekrut Anggota, Jaringan Organisasi Terlarang Terungkap
jpnn.com - MALILI- Gerakan jaringan organisasi terlarang kembali berhasil dibongkar oleh Kepolisian. Kini kasusnya terjadi di Luwu Timur, Sulsel. Polres Luwu Timur mengamankan delapan orang yang diduga terlibat dalam jaringan organisasi terlarang pada Minggu (25/10) malam.
Hingga Senin 26 Oktober, kemarin, polisi masih merahasiakan nama organisasi terlarang itu. Polisi menduga bahwa delapan orang tersebut terlibat dalam jejaring terorisme di Sulawesi. Penangkapan itu dilakukan seiring adanya dugaan mereka sedang menyusun siasat untuk merekrut anggota baru.
Delapan orang itu ditangkap di sebuah penginapan di kecamatan Mangkutana, Luwu Timur. Mereka adalah Arif Mujianto, Triono, Muh Mutohar, Tandi Raga, Heri, Toha, Muhlis dan Suprianto. Tiga diantaranya, ternyata bukan warga Sulsel.
''Awalnya kita grebek karena dicurigai sedang ada pesta narkoba. Setelah diselidiki, mereka diduga terlibat dalam jaringan kelompok radikal,'' kata Kasat Reskrim Polres Luwu Timur, AKP Muhammad Nur Adnan Arief, Senin 26 Oktober.
Dia mengatakan, dugaan keterlibatan jejaring terorisme itu berdasarkan dari isi pesan singkat ponsel milik beberapa orang itu. Isi pesan singkat itu mengarah kepada organisasi gerakan terlarang radikal. ''Kita juga temukan tiga flashdisk yang isinya tentang file ajaran terorisme,''ujar Adnan.
Dari keterangan beberapa terduga, ternyata mereka melakukan sosialisasi dan perekrutan anggota koperasi. Diduga koperasi ini adalah kedok untuk merekrut anggota baru di Luwu Timur. Hingga, sore kemarin, mereka masih diperiksa secara intensif.
Kapolres Luwu Timur, AKBP Mokhamad Alfian Hidayat membenarkan pesan singkat dari ponsel mereka. Dia mengaku masih mendalami apakah mereka terlibat kelompok-kelompok jejaring terorisme. "Kami terus mendalami apakah jaringan ini ada hubungannya dengan kelompok-kelompok teroris,” kata Kapolres.(fajar/jpnn)
MALILI- Gerakan jaringan organisasi terlarang kembali berhasil dibongkar oleh Kepolisian. Kini kasusnya terjadi di Luwu Timur, Sulsel. Polres Luwu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Seorang Pelajar SMKN 4 Semarang Meninggal Dunia, Diduga Ditembak Polisi
- Begini Modus Sindikat Jual Beli Bayi Lewat Facebook
- Polisi Ungkap Kasus TPPO di Palembang, Tiga Tersangka Ditangkap
- SPBU di Sleman Ini Curang, Merugikan Konsumen Rp 1,4 Miliar
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini