Mau Salat Tarawih di Masjid Istiqlal? Catat Ini
jpnn.com, JAKARTA - Pada pelaksanaan ibadah Salat Tarawih tahun ini atau Ramadan 1442 Hijriah, Masjid Istiqlal yang berlokasi di Sawah Besar, Jakarta Pusat, hanya akan menampung sekitar 2.000 jemaah.
Juru Bicara Masjid Istiqlal Jakarta Nur Khayin mengatakan, pelaksanaan salat di Masjid Istiqlal untuk masyarakat umum sudah dibuka, menyusul dengan izin yang diberikan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy terkait ibadah Tarawih dan Idulfitri di luar rumah.
"Istiqlal itu mungkin tidak sama dengan masjid yang diumumkan pemerintah ya, karena pengumuman pemerintah itu berlaku umum seperti di masjid komplek," kata Nur Khayin, Selasa (6/4).
Nur Khayin menjelaskan, pemerintah memang telah membuka masjid untuk masyarakat beribadah dengan pembatasan 50 persen jemaah dari total kapasitas setiap masjid.
Namun demikian, Masjid Istiqlal hanya memberlakukan kapasitas untuk maksimal 2.000 jemaah dari total kapasitas 200 ribu orang.
"Yang peraturan masjid 50 persen itu masjid dalam komplek. Kalau 50 persennya, Istiqlal itu 100 ribu karena kapasitasnya 200 ribu. Makanya Istiqlal tidak berlaku dengan peraturan masjid itu," kata Nur Khayin.
Salat Tarawih dan Idulfitri di Istiqlal nantinya hanya akan dilaksanakan di lantai utama.
Sementara itu, kegiatan Ramadan lainnya seperti ngabuburit, buka puasa, hingga sahur bersama di Masjid Istiqlal masih dikaji lebih lanjut.
Pelaksanaan Salat Tarawih di Masjid Istiqlal untuk masyarakat umum sudah dibuka, menyusul dengan izin yang diberikan Menko PMK.
- Terowongan Silaturahim Diresmikan, Simbol Toleransi Umat Beragama
- Presiden Prabowo Bakal Meresmikan Terowongan Istiqlal-Katedral
- Menag Sebut Masjid Negara Bakal Dibangun di IKN, Bagaimana Nasib Istiqlal?
- Dipanggil Prabowo, Imam Besar Masjid Istiqlal Calon Menteri Agama?
- Imam Besar Masjid Nabawi Syekh Ahmad bin Ali Al-Hudhaify Tiba di Indonesia
- Kunjungi Masjid Istiqlal Jakarta, Paus Fransiskus: Masa-Masa Gelap Kita Lawan dengan Persaudaraan