Mau Sampai Kapan Bergantung pada Industri Batu Bara?
jpnn.com, BANJARMASIN - Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Kalimantan Selatan Herawanto mengungkapkan, pemerintah daerah harus serius mendorong sektor-sektor ekonomi baru.
Pasalnya, selama ini perekonomian Kalsel masih sangat tergantung pada sektor pertambangan.
"Kehadiran sektor ekonomi baru sangat diperlukan. Karena batu bara yang sampai hari ini masih menjadi primadona, sulit untuk diperbarui di masa depan," ucapnya, Rabu (19/6).
BACA JUGA: Produk Fashion Dominasi Transaksi e-Commerce
Di atas kertas, rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) yang disusun pemkab, pemko dan pemprov sudah diarahkan untuk menggarap sumber ekonomi baru.
Pertanyaannya, apakah sudah dilaksanakan? Apakah sudah dipersiapkan?
Mengutip data BI, daerah yang paling tergantung pada sektor pertambangan adalah Kabupaten Balangan.
Struktur ekonominya sebesar 62,2 persen dibangun dari batu bara. Kebalikannya adalah Banjarmasin dengan besaran 0,0 persen.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Kalimantan Selatan Herawanto mengungkapkan, pemerintah daerah harus serius mendorong sektor-sektor ekonomi baru.
- Kasus Suap Seleksi PPPK Batu Bara, 5 Terdakwa Divonis 1 Tahun Penjara
- Sustain Sebut Peningkatan Pungutan Batu Bara Bisa Dialokasikan untuk Transisi Energi
- Restitusi Berduit
- Haris Azhar Minta Aktivitas Tambang Batu Bara Perusahaan Ini di Musi Banyuasin Dihentikan
- Keinginan Prabowo Kurangi Penggunaan Batu Bara di 2040 Disambut Baik
- Airlangga Sebut Indonesia Berpotensi jadi Pusat 'Critical Minerals & Renewable Energy'