Mau Sampai Kapan Bergantung pada Industri Batu Bara?
Jumat, 21 Juni 2019 – 05:16 WIB
Hal itu wajar mengingat Banjarmasin tidak memiliki sumber daya energi fosil yang bisa dikeruk.
"Selain Banjarmasin, ada Banjarbaru, Barito Kuala dan Hulu Sungai Utara yang juga tidak terlalu tergantung pada sektor pertambangan. Sisanya boleh dibilang sangat ketergantungan," jelasnya.
Menurut Herawanto, sebenarnya ada banyak potensi ekonomi baru yang bisa digarap. Antara lain sektor agrobisnis, perikanan, bahkan pariwisata.
"Tinggal bagaimana pemdanya. Harus serius membenahi infrastruktur pendukung," tandasnya. (sya/fud/ema/prokal/jpnn)
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Kalimantan Selatan Herawanto mengungkapkan, pemerintah daerah harus serius mendorong sektor-sektor ekonomi baru.
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- KPK Dalami Ekspor Batu Bara dari Pemeriksaan Dirjen Bea Cukai
- Kasus Suap Seleksi PPPK Batu Bara, 5 Terdakwa Divonis 1 Tahun Penjara
- Sustain Sebut Peningkatan Pungutan Batu Bara Bisa Dialokasikan untuk Transisi Energi
- Restitusi Berduit
- Haris Azhar Minta Aktivitas Tambang Batu Bara Perusahaan Ini di Musi Banyuasin Dihentikan
- Keinginan Prabowo Kurangi Penggunaan Batu Bara di 2040 Disambut Baik