Mau Tahu Anggaran Pembuatan Portal Revolusi Mental? Ini Penjelasan Sesmenko PMK
jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) meminta maaf atas macetnya portal www.revolusimental.go.id yang baru diluncurkan beberapa waktu yang lalu. Kini, kementerian yang dipimpin Puan Maharani itu masih terus berupaya memperbaiki portal untuk menyuarakan gerakan revolusi mental tersebut.
"Kami bertanggung jawab atas ketidaknyamanan ini dan sedang berupaya untuk memperbaikinya," kata Sekretaris Kemenko PMK Sugihartatmo di Jakarta, Kamis (27/8).
Namun demikian Sugi juga membantah kabar yang menyebut anggaran pembuatan portal revolusi mental itu mencapai Rp 140 miliar. “Itu tidak benar,” ucapnya.
Menurutnya, memang ada anggaran Rp 149 miliar untuk membiayai gerakan revolusi mental. Namun, keseluruhan dana itu bukan sekadar untuk membiayai website revolusimental.go.id. "Anggaran persiapan website dialokasikan maksimal Rp 200 juta,” sebutnya.
Lebih lanjut pejabat eselon I di Kemenko PMK itu menjelaskan, website hanya salah satu instrumen untuk mendukung program gerakan nasional revolusi mental. Sebab, ada pula instrumen lain seperti sosialisasi dan komunikasi publik, koordinasi di lingkup pemeirntah pusat dengan daerah, kesekretariatan dan operasional.
Sugi menegaskan, revolusi mental adalah gerakan nasional mengandung aspek integritas, etos kerja dan semangat gotong royong. Bahkan Kemenko PMK juga menyusun buku tentang Landasan Filosofis dan Buku Panduan Umum Revolusi Mental sebagai panduan bagi masyarakay. “Kemenko PMK meyakini Gerakan Nasional Revolusi Mental hanya dapat berjalan secara optimal dan efektif dengan keterlibatan dan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat,” pungkasnya.(ara/jpnn)
JAKARTA - Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) meminta maaf atas macetnya portal www.revolusimental.go.id yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Usut Penyebab Mahasiswi UPI Bandung Jatuh dari Lantai 2 Gymnasium, Polisi Periksa CCTV
- Pencegahan Yasonna Laoly ke Luar Negeri jadi Pukulan Beruntun untuk PDIP
- Menaker Yassierli Pastikan Pelaksanaan Norma Ketenagakerjaan di Libur Nataru 2024
- Romo Hariyanto Pimpin Misa untuk Mengenang 40 Hari Emmanuel Setiyono Meninggal Dunia
- Warga Pesisir Jakarta Diminta Waspada Banjir Rob Hingga 3 Januari 2025
- Peringatan BMKG, Waspada Cuaca Ekstrem hingga 28 Desember 2024