Mau Tahu Efek Suara Ribuan Moge pada Candi Prambanan?
jpnn.com - SLEMAN – Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tengah mengevaluasi struktur konstruksi Candi Prambanan yang pekan lalu menjadi lokasi Jogja Bike Rendezvous (JBR) 2015. Pasalnya, berkumpulnya ribuan motor gede (moge) di acara itu membuat BPCB DIY waswas akan dampaknya pada konstruksi situs purbakala itu.
Kini, Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) DIY berencana mengevaluasi dampak suara ribuan moge terhadap Candi Prambanan. Menurut Kasi Perlindungan, Pengembangan dan Pemanfaatan Cagar Budaya BPCB DIY, Wahyu Astuti, evaluasi itu penting untuk memastikan boleh atau tidaknya acara serupa digelar lagi di pelataran Prambanan.
“Kita akan melakukan uji dulu apakah melebih berapa desibel (satuan ukuran untuk suara, red) yang dibolehkan,” katanya.
Baca juga: Waduh, Deru Moge Ternyata Bisa Berefek ke Struktur Candi Prambanan
Ia mengakui bahwa kegiatan di pelataran parkir Prambanan itu memang sudah mengantongi izin dari pusat. Yakni Direktorat Jenderal Sejarah dan Purbakala, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Sedangkan BPCB DIY diminta untuk melakukan koordinasi dalam kegiatan itu.
Hanya saja, BPCB DIY tidak mengizinkan JBR 2015 di areal candi. “Tapi di Lapangan Brahma. Mungkin jika terlalu menderu bisa menyebabkan kerusakan dan itu perlu diteliti. Jika memang menyebakan kerusakan candi nanti akan dievaluasi kegiatan sejenis selanjutnya,” katanya.
Astuti menjelaskan, batasan getaran suara yang bisa menggangu konstruksi candi berada pada kisaran 70 desibel. Namun untuk lebih pastinya, tim BPCB DIY akan segera melakukan penelitian.
“Nanti setelah ini kita cek. Kan tidak mungkin kalau sampai di lokasi hanya parkir saja,” terangnya.
SLEMAN – Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tengah mengevaluasi struktur konstruksi Candi Prambanan
- Ratusan Polisi Bersiaga Amankan Wisuda di Kampus Unpar Bandung Pascateror Bom
- Polisi Gerebek Kampung Narkoba di Banyuasin, 8 Orang Ditangkap
- Kinerja Transparan, Pemkab Bekasi Raih Predikat Kabupaten Informatif
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang