Mau Tahu Kebutuhan Dana untuk Pemenangan Anies-Sandiaga? Klik di Sini....
jpnn.com - JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, dibutuhkan dana Rp 75 miliar untuk membiayai pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno pada pilkada DKI Jakarta 2017. Dana itu untuk membiayai kampanye hingga akomodasi saksi di tempat pemungutan suara (TPS) pada saat pemilihan bulan Februari 2017.
"Ya hitungan saya Rp 75 miliar atau Rp 50 miliar. Cekaknya Rp 50 miliar. Kalau ada uang Rp 100 miliar ya longgar lah," kata Muzani di Kompleks Parlemen Jakarta, Kamis (29/9).
Sebagai contoh, kata Muzani, di Jakarta ada sekitar 14 ribu lebih TPS. Dalam hitungannya, untuk membiayai saksi di TPS saja menghabiskan Rp 6 miliar. Angka itu berasal dari jumlah TPS dikalikan dua saksi yang honornya Rp 200 per orang.
Angka Rp 6 miliar itu di luar biaya pelatihan saksi. Untuk pelatihan saksi paling tidak dibutuhkan Rp 3 miliar.
"Itu sudah sembilan miliar. Ya sepuluh miliar pembulatannya baru untuk saksi. Belum kaus, spanduk, konsumsi dan lain-lain," jelasnya.
Sedangkan uUntuk meyakinkan masyarakat Jakarta, lanjutnya, diperlukan banyak tatap muka. Selain turun ke kampung-kampung, duet Anies-Sandiaga juga perlu menggelar pertemuan di gedung-gedung yang membutuhkan biaya dan energi.
Namun, Muzani meyakini kebutuhan itu bisa ditanggulangi dan menjadi ringan ketika mesin partai sudah bekerja. Sebab, katanya, 73 anggota Fraksi Gerindra DPR siap berkontribusi dalam pemenangan Anies-Sandi.
Begitu juga dengan dengan PKS yang menjadi mitra koalisi Gerindra dalam mengusung Anies-Sandiaga. "Kalau partai sudah bekerja, beban kampanye akan menjadi dishare. Kami 73 anggota DPR diberi tanggungjawab untuk sama-sama membantu kemenangan di Jakarta," jelasnya.(fat/jpnn)
JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, dibutuhkan dana Rp 75 miliar untuk membiayai pasangan Anies Baswedan-Sandiaga
- Hasto Masih Melaksanakan Tugas Kesekjenan Sebelum KPK Mengumumkan Status Tersangka
- Soal PPN 12 Persen, Saleh PAN: Jangan Saling Menyalahkan
- Sejalan dengan Gerindra, Gemura Dukung Kenaikan PPN 12%
- Rustini Muhaimin Membantu Korban Kebakaran Kemayoran
- Gubernur Jabar Terpilih Dedi Tak Akan Bentuk Tim Transisi Jelang Kepemimpinannya
- Said PDIP Dukung Pemberlakuan PPN 12 Persen Demi Bantu Program Kerakyatan