Mau Tahu Kenapa Mumi Firaun Tutankhamun Mr P-nya Tegak saat Ditemukan?

Raja Tut dinobatkan menjadi Firaun di usia 10 tahun pada 1333 Sebelum Masehi. Dia langsung memerintah selama sembilan tahun di masa-masa penting dalam sejarah Mesir Kuno, sebelum meninggal pada umur 19 tahun.
Dimasa pemerintahannya, Ikram mengulas, bahwa Raja Tut melakukan perubahan dengan kembali ke agama Mesir sebelumnya yang menyembah banyak dewa. Para ahli percaya ereksi abadi itu menunjukkan Raja Tut adalah seorang Osiris. "Sebab, sejauh ini belum pernah ditemukan mumi dengan kondisi seperti itu," tukas Ikram.
Temuan itu diperkuat dengan penemuan mumi Raja Tut yang dipenuhi dengan minyak berwarna hitam. Kondisi balutan tubuh berwarna hitam itu menggambarkan bahwa dirinya adalah Osiris si penguasa Mesir kuno.
Ternyata bukan hanya Ikram yang menyatakan Raja Tut sebagai Osiris. Ahli sejarah Mesir kuno lainnya, Howard Carter, yang pertama kali menemukan makam Raja Tut, juga berpendapat bahwa Raja Tut adalah sosok Osiris.
Profesor Universitas Kairo itu meyakini Raja Tut dikuburkan dengan penis ereksi untuk melanjutkan kekuasaannya setelah ia meninggal. Namun, penis yang ereksi itu patah saat makamnya ditemukan. Spekulasi lain menyebut penis Tut sudah dicuri.(independent/ray/jpnn)
MESIR - Mumi Firaun Mesir yang terkenal di dunia, Raja Tutankhamun, yang dimakamkan Lembah Para Raja memang beda sendiri daripada mumi pada umumnya.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Legislator PKS: Misi Paus Fransiskus Menyetop Genosida di Palestina Harus Dilanjutkan
- Mengenang Paus Fransiskus, Ketum PP Muhammadiyah: Sosok Penyantun dan Humoris
- Siapa Pemegang Kendali Vatikan Sepeninggal Paus dan Bagaimana Memilih Penggantinya?
- Sede Vacante, Masa ‘Kursi Kosong’ setelah Paus Vatikan Wafat
- Setahun Sebelum Meninggal, Paus Fransiskus Sederhanakan Liturgi Pemakaman Kepausan
- Kabar Duka, Paus Fransiskus Meninggal Dunia