Mau Tahu Penyebab Tingkat Partisipasi Pemilih Menurun Dalam Pilkada?
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie mengutarakan kegelisahannya melihat kemungkinan menurunnya tingkat partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada). Kekhawatirannya hadir, mengingat tingkat intensitas kampanye dalam pilkada kali ini jauh lebih sedikit dibanding pilkada-pilkada sebelumnya.
Menurut pria yang kembali maju sebagai calon wakil wali kota Tangsel ini, saat ini intensitas kunjungan dalam kampanye paling maksimal menghadirkan 500 orang.
"Itulah yang menjadi kekhawatirann kami, adalah tingkat partisipasi masyarakat. Karena intensitas kunjungan itu paling banyak 500 orang,” ujar Benyamin pada Seminar Pilkada Serentak, Demokrasi Lokal dan Efektivitas Pemerintahan Daerah, di Kantor Lembaga Administrasi Negara (LAN), Senin (16/11).
Kampanye pilkada kali ini kata Benyamin, lebih ditekankan pada pertemuan terbatas dibanding kampanye rapat terbuka. Sementara waktu yang diberikan KPUD Tangsel untuk kampanye dialogis, masih sangat kurang. Dengan begitu tidak akan semua pemilih dapat terjangkau.
“Kapsitas pertemuan kan hanya di rumah dan gedung yang sumber pembangunanya dari pemerintah. Seperti balai warga. Kapasitasnya 20-30 orang. Paling banyak 500 orang seluruh titik sehari. Padahal pemilih bisa sampai ribuan,” ujarnya.
Benyamin yang maju berpasangan dengan Airin Rachmi Diany ini juga mendasarkan kekhawatirannya, mengingat alat peraga kampanye yang dicetak KPUD juga sangat terbatas. Demikian juga iklan di media massa.
"Kalau pilres (partisipasi masyarakat,red) itu mencapai 65 persen. Saya sebenarnya berharap bisa naik (dalam pilkada,red). Cuma saya khawatir warga pun tak tahu ada pilkada. Kurang ramai,” ujar Benyamin.
Karena itu Benyamin berharap KPUD dapat lebih meningkatkan sosialisasi, sehingga tingkat partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan pilkada yang digelar serentak di 269 daerah, dapat meningkat dan lebih baik dari pelaksaan pemilihan presiden 2014 lalu.(gir/jpnn)
JAKARTA - Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie mengutarakan kegelisahannya melihat kemungkinan menurunnya tingkat partisipasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kebakaran Melanda Rumah Padat Penduduk di Tanah Abang, Ini Dugaan Penyebabnya
- Tidak Seluruh Honorer Lulus PPPK 2024, Sudah Diantisipasi, 3 Alasannya
- PWNU Jateng Sebut Pilkada Membuktikan Kedewasaan Politik Warga
- 5 Berita Terpopuler: Kenaikan Gaji Guru Honorer Bikin Penasaran, PNS dan PPPK Makin Makmur, Kontroversi Muncul
- Pererat Hubungan Antar-Negara, Perpustakaan Soekarno Garden Bakal Dibangun di Uzbekistan
- Polisi Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang, Keluarga Korban Lapor ke Polda Jateng