Mau Tahu Substansi Gugatan Prabowo - Sandi? Silakan Tunggu Hingga 14 Juni
jpnn.com, JAKARTA - Tim kuasa hukum Prabowo Subianto - Sandiaga S Uno masih merahasiakan substansi materi gugatan atas hasil Pilpres 2019 yang telah didaftarkan di Mahkamah Konstitusi (MK). Menurut Denny Indrayanya yang juga anggota tim kuasa hukum Prabowo - Sandi, pihaknya tak akan terburu-buru membeberkan substansi gugatan atas hasil Pilpres 2019.
Denny menyatakan, tim kuasa hukum Prabowo - Sandi akan memaparkan substansi materi gugatan saat pemeriksaan pendahuluan pada persidangan di MK yang digelar 14 Juni mendatang. “Jadi, terkait substansi sama-sama kita tunggu,” kata Denny dalam diskusi bertema MK Adalah Kunci di Jakarta Pusat, Sabtu (25/5).
Baca juga: Mengapa Penggugat Hasil Pilpres Selalu Kalah di MK? Begini Penjelasan Titi Anggraini
Mantan wakil menteri hukum dan hak asasi manusia (wamenkumham) itu mengatakan, publik punya rasa ingin tahu yang besar soal gugatan Prabowo - Sandi. Denny pun memahami keingintahuan publik.
“Itu wajar. Kami juga ingin menjadi dokumen publik terkait permohonan dan agumentasi ini sebagai prinsip transparansi yang sama-sama kita tahu bagian syarat-syarat negara demokratis,” ujarnya.
Denny menambahkan, persidangan di MK terbuka untuk umum. Dengan demikian, katanya, nanti publik bisa melihat dan menilai pelaksanaan pemilu berdasar persidangan di MK.
Baca juga: Ssttt... Bambang Widjojanto Pernah Bermasalah Tangani Sengketa di MK
Menurut Denny, sesuai Pasal 22 E UUD 1945 maka pemilu dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil. “Jadi, yang menjadi kunci di dalam permohonan di MK ini adalah seberapa jujur dan seberapa adilnya Pemilihan Umum 2019,” katanya.
Tim kuasa hukum Prabowo Subianto - Sandiaga S Uno masih merahasiakan substansi materi gugatan atas hasil Pilpres 2019 yang telah didaftarkan di MK.
- Soal Putusan MK, PDIP Tak Akan Diam Jika ASN hingga TNI-Polri Melanggar Netralitas
- Status Tersangka Denny Indrayana di Kasus Payment Gateway Harus segera Dieksekusi
- Ingin Arah Baru Pemberantasan Korupsi, Pakar Uji Materi 2 Pasal UU Tipikor ke MK
- Kasus Denny Indrayana 10 Tahun Mangkrak, Lemkapi Minta Polisi Bergerak
- Pengamat Sebut Status Tersangka Kasus Korupsi Payment Gateway Harus Segera Dieksekusi
- Denny Indrayana Masih Bebas, Pakar Curiga Ada Permainan di Kasus Payment Gateway