Mau Tahu Utang Luar Negeri RI Berapa Ribu Triliun? Ini Jumlahnya
Sementara itu, ULN berjangka pendek tumbuh 7,2 persen (yoy), juga lebih rendah daripada pertumbuhan bulan sebelumnya yang tercatat 8,1 persen (yoy). "Pada akhir Februari 2015 ULN berjangka panjang sektor publik mencapai USD 131,3 miliar atau 97,5 persen dari total ULN sektor publik," katanya.
Sementara ULN berjangka panjang sektor swasta USD 123,7 miliar atau 75,4 persen dari total ULN swasta. Posisi ULN berjangka pendek mencapai USD 43,8 miliar (14,7 persen dari total ULN).
Menurut Tirta, di sektor swasta, posisi ULN pada akhir Februari 2015 terutama terkonsentrasi pada sektor keuangan; industri pengolahan; pertambangan; serta listrik, gas, dan air bersih. "Pangsa ULN empat sektor tersebut terhadap total ULN swasta masing-masing sebesar 29,4 persen; 20,0 persen; 16,1 persen; dan 11,7 persen," ujarnya.
Pada Februari 2015, lanjut Tirta, ULN sektor listrik, gas, dan air bersih tumbuh relatif stabil dibanding pertumbuhan bulan sebelumnya, sedangkan tiga sektor lainnya mengalami perlambatan. "Bank Indonesia memandang perkembangan utang luar negeri masih cukup sehat, namun perlu terus diwaspadai risikonya terhadap perekonomian," tuturnya. (dee/c9/agm)
JAKARTA - Utang asing (utang luar negeri/ULN) Indonesia terus meningkat. Bank Indonesia (BI) mencatat, posisi utang asing Indonesia pada akhir Februari
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Standard Chartered Indonesia Pimpin Sejumlah Diskusi Strategis di Inggris
- Pertemuan Hangat Menko Airlangga dan Sekjen OECD Mathias Cormann, Ini yang Dibahas
- Rakor Oplah di Sulsel, Plt Dirjen Hortikultura Tekankan Pentingnya Pergerakan Cepat
- PLN Indonesia Power Raih Platinum Rank di Ajang ASRRAT 2024
- Mantap! PNM Raih Penghargaan di Ajang Investor Daily ESG Appreciation Night
- Investasi Pertamina Dinilai Penting untuk Kembangkan Bisnis & Jamin Ketahanan Energi Nasional