Mau Tau Asal-usul dan Sejarah Dialek Unik Tionghoa Surabaya? Masuk Sini!
Senin, 08 Februari 2016 – 15:02 WIB
(BACA: Dialek Unik Tionghoa Surabaya yang Bisa Bikin Anda Senyum-senyum Sendiri!)
Dia menjelaskan, kalimat tanya itu berasal dari bahasa Jawa, Indonesia, dan bahasa baru. Kalimat itu mempunyai arti, "Besok ke Jakarta bersama siapa?" Pembedahannya, yang masuk bahasa Indonesia adalah besok. Sedangkan, pigi dan sapa merupakan bahasa baru. Sapa berasal dari kata siapa.
Ada pula kalimat, "Tak tunggu ndek sana". Kalimat itu juga berisi bahasa Jawa dan kata baru. Tak tunggu merupakan bahasa Jawa. Ndek sana merupakan peralihan dari ndek kono (di sana) yang berubah karena gaya "Pasar Atum" itu. (cik/c6/fat)
DIALEK para Tionghoa Surabaya bisa dikatakan lain daripada yang lain. Mungkin, orang di luar Surabaya akan menganggap aneh dan bisa jadi senyum-senyum
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Mengubah Sampah Jadi Pulsa, Begini Caranya
- Dor! Mulyono Ditembak Tim Polda Riau, Dia Bawa Sabu-Sabu Senilai Rp 30 Miliar
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Putus Total, Ini Alternatifnya
- 22 Los Pedagang di Pasar Pelelangan Ikan Sodoha Kendari Terbakar, Penyebab Masih Diselidiki
- Catat ya, PPPK Bukan Sekadar Pengganti Baju Honorer
- Menjelang Pilkada 2024, Kapolres Banyuasin Sampaikan Pesan Kepada Masyarakat