Mau Terhindar dari Virus Zika? Jangan Dulu ke Singapura!
jpnn.com - JAKARTA - Pemerintah secara resmi telah mengeluarkan travel advisory kepada warga negara Indonesia (WNI) yang hendak berkunjung ke Singapura seiring merebaknya virus zika. Melalui travel advisory itu, pemerintah menyarankan kepada masyarakat agar berhati-hati atau bahkan untuk sementara tak usah berkunjung ke negeri pulau itu.
Travel advisory itu diterbitkan atas dasar koordinasi antara Kementerian Kesehatan dengan Kementerian Luar Negeri RI. Kebijakan itu berlaku mulai Kamis (1/9).
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Oscar Primadi mengatakan, travel advisory itu sebagai upaya pencegahan atas merebaknya virus zika. Karenanya, pemerintah pun sebaiknya mengeluarkan peringatan dini kepada warganya.
"Ini untuk dapat disebarluaskan. Ini merupakan bentuk perlindungan kepada masyarakat Indonesia agar tidak terjangkiti virus Zika," ujar Oscar sebagaimana dikutip JawaPos.com, Kamis (1/9).
Oscar menambakan, travel advisory itu berlaku bagi seluruh WNI yang akan berkunjung atau baru kembali dari negara yang terjangkiti virus zika. Karenanya, dia berpesan ke masyarakat agar menghindari gigitan nyamuk.
Beberapa cara yang bisa dilakukan antara lain dengan mengenakan pakaian yang menutup lengan dan tungkai, menggunakan obat oles anti-nyamuk, tidur di dalam kelambu, atau di dalam kamar dengan jendela dan ventilasi memakai kasa yang tak bisa dilewati nyamuk.
"Selain itu dianjurkan untuk segera memeriksakan diri ke dokter bila jatuh sakit," katanya.
Sedangkan bagi wanita hamil dianjurkan untuk tidak berkunjung ke daerah-daerah yang sedang mengalami penyebaran virus zika. Jika terpaksa harus melakukan perjalanan ke daerah yang terjangkiti virus zika, hendaknya melakukan tindakan pencegahan dari gigitan nyamuk secara ketat.
JAKARTA - Pemerintah secara resmi telah mengeluarkan travel advisory kepada warga negara Indonesia (WNI) yang hendak berkunjung ke Singapura seiring
- ABPPTSI Mengadu ke Mendiktisaintek, Banyak Masalah Serius
- Honorer yang Sulit Daftar PPPK Tahap 2 Bisa Praktikkan Solusi MenPAN-RB
- PT KSEI Gandeng Yayasan Felix Maria Go Bagikan Susu dan Biskuit Bergizi di NTT
- Menteri Impas: 16 DPO Internasional Ditangkap Sepanjang 2024
- Waka MPR Sebut Layanan & Kualitas Kesehatan Masyarakat Harus Direalisasikan
- Dukung Penanaman Pohon di Hulu Sungai Ciliwung, Pertamina: Memiliki Manfaat Besar