Mau Turun Berat Badan, Tetapi Tetap Kenyang, Coba Program Diet Ini

Diet Sonoma dinamai seperti wilayah anggur terkenal di California, Amerika Serikat (AS). Diet ini terinspirasi oleh diet Mediterania, yang berfokus pada makanan berenergi seperti minyak zaitun, biji-bijian, buah-buahan, sayuran segar, ikan, unggas, kacang-kacangan dan polong-polongan.
Selain itu, diet ini juga berfokus pada pengendalian porsi.
Tujuannya untuk membuat Anda merasa kenyang sambil mengkonsumsi makanan sehat dalam porsi kecil.
Bagaimana cara kerja diet Sonoma?
Diet Sonoma terstruktur dalam tiga fase yang disebut gelombang.
Gelombang pertama berlangsung selama 10 hari dan merupakan fase paling ketat, gelombang kedua memungkinkan Anda mencapai bobot ideal dan gelombang ketiga berfokus pada mempertahankan bobot tersebut.
Selama diet, Anda akan mengkonsumsi 10 makanan berenergi seperti blueberry, stroberi, anggur, bayam, paprika, brokoli, biji-bijian, tomat, minyak zaitun, dan almond. Makanan ini kaya serat, vitamin, mineral, dan lemak sehat.
Selain itu, diet ini mendorong Anda untuk makan tiga kali sehari serta camilan sehat, tetapi hanya jika Anda memiliki keinginan untuk makan di antara jam makan.
Salah satu tantangan saat menjalani penurunan berat badan ialah rasa lapar yang menyiksa seseorang. Menjalani diet dengan tetap merasa kenyang menjadi dambaan banyak orang.
- Slim Fit Booster dari LIGHThouse Bikin Puasa Sambil Diet Nyaman, Sehat
- Diet Nyaman saat Ramadan dengan Dailymeal Porang Cassava
- Ini Solusi Nutrisi untuk Kesehatan Anabul Kesayangan di Rumah
- Prevalensi Obesitas di Indonesia 23,4%, LIGHThouse Siap Bantu Klien Makin Sehat
- 7 Manfaat Diet untuk Kesehatan yang Luar Biasa
- 5 Khasiat Air Rebusan Daun Singkong, Bikin Deretan Penyakit Ini Ogah Mendekat