Mau Unas, Siswa Mengaku Dijebak Narkoba
Rabu, 10 April 2013 – 14:45 WIB
Ketika hendak pulang, terdakwa diminta untuk menyimpan barang yang dibungkus koran. Dia pun memasukkannya ke saku celana sebelah kiri depan dan kembali ke tempat Adit, yang mengaku berada di Taman Joko Dolog. Saat akan menyerahkan barang titipan itu, tangan terdakwa langsung diborgol Roihelu dan Akrom yang sempat memberi uang. "Saya sudah bilang kepada polisi kalau saya disuruh Adit. Tapi, sampai sekarang mereka tidak pernah menangkapnya," ujarnya. Adit bahkan pernah dijadikan saksi dan dikonfrontasi, tapi tetap saja tidak diperkarakan.
Baca Juga:
Dalam sidang itu terdakwa juga tidak mau mengakui isi berita acara pemeriksaan (BAP). Sebab, di BAP juga disebutkan bahwa dirinya pernah menggunakan ganja. Padahal, selama ini dia merasa tidak pernah memberikan keterangan tersebut.
Untuk diketahui, dalam kasus itu Faris didakwa telah mengedarkan narkotika jenis ganja. Dia ditangkap Satreskoba Polres Sidoarjo di Taman Joko Dolog. Kasus itu akhirnya dilimpahkan ke Polrestabes Surabaya. Polisi menyatakan telah menyita barang bukti berupa lima poket ganja kering untuk perkara tersebut.
Warsini, ibu terdakwa, mengatakan, seharusnya anaknya menjalani unas pekan depan. Namun, Faris kini malah ditahan di rutan. "Saya tidak tahu bisa ikut unas apa tidak," katanya. Menurut Warsini, anaknya sangat berharap bisa ikut unas. Karena itu, meski berada di balik jeruji penjara, Faris tetap tekun belajar setiap hari.
SURABAYA - Faris Anwar, 19, warga Donorejo, Kapasan, Simokerto, boleh dibilang berani. Di depan hakim Pengadilan Negeri Surabaya dia "bernyanyi"
BERITA TERKAIT
- Pernyataan Terbaru Dirreskrimum Polda Jambi Soal Mayat Wanita Dalam Lemari
- Detik-Detik Pelaku Pencabulan Dievakuasi dari Pesantren di Bekasi
- Motif Sekelompok Pemuda Bersajam Serang Pasar Cibadak Sukabumi
- Misteri Mayat Wanita Asal Subang Ditemukan dalam Lemari di Jambi
- Sontoloyo, Kades Ini Korupsi Dana Desa untuk Hiburan Malam
- Bea Cukai Amankan 400 Ribu Batang Rokok Ilegal di Tol Gempol-Pasuruan