Mau Voting
Oleh: Dahlan Iskan
jpnn.com - "APAKAH voting di DPR itu masih diperlukan?"
Itulah pertanyaan penuh khawatir dari Raja Malaysia. Yang ditanya adalah perdana menteri baru Anwar Ibrahim.
Dahlan Iskan. Foto Disway
Mungkin sang raja masygul. Kalau dilakukan voting, jangan-jangan Anwar kalah. Lalu perpolitikan Malaysia kacau lagi. Pemilu lagi. Ganti perdana menteri lagi: yang keempat kali. Dalam tiga tahun.
"Ampun Tuanku," ujar Anwar mengawali jawabnya. Di Malaysia setiap hendak bicara dengan raja harus didahului dengan kata ''Ampun Tuanku''. Biar pun ia seorang perdana menteri.
Di Indonesia juga kian marak ucapan awal mirip itu. Misalnya: ''mohon izin'' atau ''mohon petunjuk''. Terutama di kalangan birokrasi.
Anwar Ibrahim pun meneruskan kalimatnya: "Kalau kami bisa mendapatkan dukungan mayoritas di DPR, pemerintahan akan lebih kuat".
Sejak dilantik Anwar sudah membuat pernyataan: akan mengagendakan persetujuan dari DPR itu tanggal 19 Desember 2022. Minggu depan. Di situ akan ada voting.