Maulid Nabi Momentum Saling Mencintai Dalam Keberagaman Indonesia

Maulid Nabi Momentum Saling Mencintai Dalam Keberagaman Indonesia
Ilustrasi. Foto: AFP

Yakni menyebarkan dakwah Islam yang mengajarkan keimanan serta menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.

Keteladanan itu adalah ‘senjata’ ampuh untuk membendung dan memerangi berbagai pengaruh negatif yang bertujuan untuk memecah keutuhan bangsa dan negara.

Kang Maman menceritakan bahwa keteladanan itu mengilhami Raja Arballes Mosul Irak, Abu Sa‘îd Muzhaffar, dan panglima perang Islam dalam Perang Salib, Salahuddîn Al-‘Ayyubî, untuk mengadakan seremonial maulid.

Cara ini sebagai upaya membangkitkan ketahanan mental yang tinggi serta membangkitkan semangat perjuangan dakwah Islam yang bertujuan membebaskan manusia dari kezaliman menuju cahaya.

"Dengan Maulid Nabi, marilah kita segarkan kembali spirit keagamaan kita sehingga keagungan dan keindahan Islam akan terus memancar bagi kehidupan dalam spektrum yang luas,” tutur anggota DPR RI dari F-PKB ini. (jos/jpnn)


JAKARTA – Hari ini mat muslim seluruh dunia memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW. Peringatan ini bermakna besar bagi pembentukan pribadi


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News