Maulina Moli
Oleh Dahlan Iskan
Saya juga kaget ketika ketemu Maulina Rabu malam lalu itu. Dia itu temannya anak saya, Isna Iskan. Putri saya itu yang menunjukkan foto terbaru Maulina.
"Lho berubah total?" tanya saya.
"Kalau gak percaya sekarang kita ke sana," ujar Isna.
Dia lagi di rumah orang tuanyi. Yang bagian depannya dia jadikan showroom dagangan tasnyi.
Di halaman belakang rumah itu dibangun pabrik dua lantai. Di situlah tas Kalyana --dalam bahasa Sansekerta berarti cantik-- dibuat.
Suaminyi yang menjadi pimpinan pabrik di situ.
Pekarangan rumah ini sangat luas. Hampir 2.000 meter. Pun di depannya masih ada lapangan basket milik RW. Juga ada masjid.
Di ruang depan itu ada lukisan Hanoman. Juga ada wayang kulit Gatotkaca. Saya mengambil si Gatotkaca dan kangen memainkannya.