Maung Dibelit Friksi

BANDUNG-Kurang gregetnya penampilan Persib Bandung dalam kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) musim 2010-2011, dinilai kapten Eka Ramdani akibat banyaknya friksi yang terjadi di dalam klub.

Ia mengungkapkan, persiapan yang tidak maksimal dan adanya insiden tiga kali pergantian pelatih, turut menyebabkan turunnya performa Maung Bandung. Baru pada putaran kedua, penampilan Eka Ramdani cs sedikit lebih stabil dibandingkan putaran pertama. Ia mengaku, finish di posisi 7 pada klasemen akhir LSI mau tak mau harus disyukuri, lantaran hanya posisi tersebut yang mampu dicapai selama bergelut dalam laga yang dilakoni.

"Kami memohon maaf karena kegagalan musim ini. Apa yang kita capai, masih jauh dari apa yang kita harapkan. Memang banyak kendala yang kita awali sejak awal musim, sehingga kita sulit untuk memperbaiki kesalahan pada putaran kedua. Mendapatkan posisi 7 merupakan pencapaian maksimal yang bisa kami lakukan. Mudah-mudahan musim depan bisa lebih baik," ujar Eka, seperti diberitakan Radar Bandung (Grup JPNN).

Ebol (sapaan Eka-red) berharap, apa yang terjadi selama musim kompetisi 2010-2011, dapat menjadi pelajaran berharga bagi tim, untuk menapak musim depan yang lebih baik. Ia mengungkapkan, untuk musim depan diharapkan jajaran manajemen mampu mempersiapkan kondisi lebih baik dan cepat, agar persiapan tim dapat lebih matang sebelum kompetisi kembali dihelat.