Maurizio Sarri Kena Pneumonia
jpnn.com, TURIN - Juventus mengonfirmasi pelatih Maurizio Sarri menderita pneumonia, penyakit infeksi pada paru-paru.
Sebelumnya Sarri sempat absen dalam beberapa laga pramusim Juventus akibat flu dalam jangka waktu cukup lama. Dalam pemeriksaan lanjutan, ternyata pria berusia 60 tahun itu divonis menderita pneumonia.
"Setelah beristirahat selama akhir pekan, Maurizio Sarri berada di JTC Continassa di mana dia mengoordinasikan pekerjaan bersama stafnya. Sayangnya, dia tidak bisa melakukan pelatihan di lapangan karena flu yang terus menerus, yang melanda dirinya sepanjang minggu lalu. Pada sore harinya (kemarin), dia menjalani tes lebih lanjut yang memastikan bahwa ia menderita pneumonia, yang sudah dipastikan dengan terapi spesifik. Pelatih telah memberi wewenang kepada klub untuk mengomunikasikan keadaan kesehatannya," bunyi pernyataan resmi Juventus.
BACA JUGA: 727 Bayi Pneumonia Ditemukan di Gresik
Sarri selama ini identik dengan tembakau, pencandu rokok kelas berat, bisa menghabiskan 40 sampai 60 batang rokok dalam satu hari. Saat melatih Chelsea musim lalu, dia sempat terkekang karena peraturan ketat soal rokok di Premier League dan juga di Chelsea.
Sebelum di Chelsea, saat menukangi Napoli dan Empoli, Sarri sering tertangkap kamera merokok bahkan di saat mendampingi timnya melakoni pertandingan resmi. (adk/jpnn)
Sebelum divonis menderita pneumonia, Maurizio Sarri dikenal sosok pelatih pencandu rokok kelas berat, bisa 60 batang per hari.
Redaktur & Reporter : Adek
- Kenaikan HJE Rokok Tidak Mendukung Upaya Prokesehatan
- Pemerintah Diharapkan Memperhatikan Industri Tembakau setelah Terbit PP Kesehatan
- Bea Cukai Sumbagtim Musnahkan Barang Ilegal, Kerugian Capai Rp 467,3 Miliar
- Bea Cukai Madura Musnahkan Rokok dan Miras Tanpa Pita Cukai Senilai Rp 49,1 Miliar
- Bea Cukai Merauke Musnahkan BMNN Hasil Penindakan, Ada Rokok hingga Kulit Buaya
- Kenaikan Harga Jual Eceran Dinilai Makin Suburkan Rokok Ilegal