Maverick Vinales: Saya tak Berpikir Minta Diperlakukan Istimewa di Yamaha
jpnn.com - Pembalap Monster Energy Yamaha Maverick Vinales mengaku tidak berpikir mendapatkan perlakuan istimewa di tim meski Valentino Rossi telah hengkang.
Menurut Vinales, Yamaha selalu mendukung kedua pembalapnya dengan adil.
“Saya tidak berpikir menjadi nomor 1 di tim. Yamaha mendukung kedua pengendara secara setara. Mereka berusaha mencapai hasil maksimal bersama kami," ujar Vinales seperti dikutip dari Speedweek, Selasa (16/2).
Pada laga MotoGP 2021, Vinales akan berduet dengan Fabio Quartararo di tim pabrikan berlogo garpu tala itu.
Quartararo akan menggantikan posisi Rossi pada musim ini. Meski baru terjun ke kelas premier pada 2019 lalu, tetapi pembalap asal Perancis itu memiliki catatan yang tak kalah menarik dari Vinales.
Pada musim lalu, pembalap berusia 21 tahun itu memenangkan sebanyak tiga kali, sedangkan Vinales hanya sekali.
Menurut Vinales, kegagalan tampil kompetitif musim lalu karena Yamaha tidak menciptakan motor yang mendukung.
Yamaha YZR-M1 kerap mengalami masalah kerusakan mesin saat digunakan di lintasan.
Pembalap Monster Energy Yamaha Maverick Vinales mengaku tidak berpikir mendapatkan perlakuan istimewa di tim meski Valentino Rossi telah hengkang.
- Fabio Quartararo Membisiki Jorge Martin Menjelang MotoGP Barcelona 2024
- Yamaha Grand Filano Warna Baru Hadir di IMOS 2024, Ada Promo Menarik
- Martin Vs Pecco: MotoGP Thailand jadi Balapan Paling Penting
- Mengenal Aldi Satya Mahendra, Pembalap Indonesia Pertama Juara Dunia WorldSSP300
- Pascainsiden di MotoGP Australia, Marco Bezzecchi Sebut Vinales Munafik
- Pembalap Bantul Aldi Satya Rebut Gelar Juara Dunia WorldSSP300 2024, Selamat!