Mawar Merah untuk Pak Tjipto, Guru yang Diduga Menyetrum 4 Siswa

jpnn.com - Barangkali ini lah ujian paling berat bagi Tjipto Yhuwono, kepala SDN Lowokwaru 3, Malang, yang sedang dinonaktifkan dari jabatannya itu.
Dia menghadapi tekanan besar setelah diduga menyetrum empat orang anak didiknya, 25 April lalu.
Bahkan, sejak Selasa lalu (2/5), Tjipto harus menjalani perawatan di rumah sakit karena serangan jantung.
DAVIQ UMAR AL FARUQ
Pemberitaan soal Tjipto, baik itu di media cetak, media online, bahkan di media sosial lebih banyak mengulas sisi negatif dari kasus dugaan penyetruman terhadap empat siswa SDN Lowokwaru 3.
Padahal, alat setrum yang ia gunakan adalah alat yang biasa digunakan untuk terapi kesehatan.
Tak ada niat dari Tjipto mencelakai anak didiknya. Dia hanya berusaha mengingatkan siswanya yang berbuat gaduh saat shalat Dhuha berjamaah.
Niat baik Tjipto itulah yang dipercaya oleh rekan sejawatnya, keluarga, juga anak didiknya di SDN Lowokwaru 3.
Barangkali ini lah ujian paling berat bagi Tjipto Yhuwono, kepala SDN Lowokwaru 3, Malang, yang sedang dinonaktifkan dari jabatannya itu.
- Gubernur Banten Andra Soni Terus Awasi Kinerja Kepsek, Siapkan Reward dan Punishment
- HaiGuru Komitmen Tingkatkan Kompetensi Guru, Kuasai Teknologi AI
- Beasiswa Pelatihan Guru 2025: 500 Guru Siap Menjadi Agen Perubahan Pendidikan
- RS Persada Angkat Bicara soal Kasus Dokter AYP Melecehkan Pasien, Dukung Proses Hukum
- CIES 2025: Tanoto Foundation Ungkap Strategi Efektif Pelatihan Guru
- Usut Dugaan Pelecehan Oknum Dokter di Malang, Polisi Kumpulkan Alat Bukti