Mawar Minggat Selama 5 Bulan, Sempat Muncul di MiChat, Ternyata..
jpnn.com, BALIKPAPAN - Seorang gadis yang masih duduk di bangku SMP menjadi korban pencabulan dan penjualan anak.
Kisah pilu tersebut berawal pada Agustus tahun lalu. Korban mulanya memutuskan meninggalkan rumahnya usai cekcok dengan sang ibu.
Korban saat itu dijemput oleh seorang teman pria satu sekolahnya.
Sang ayah berinisial HS (47) yang khawatir keadaan anak gadisnya berusaha untuk mencari tahu keberadaannya.
HS dalam laporannya di kantor Unit PPA Polresta Balikpapan, pada Senin (22/2) siang, menyebut putrinya itu sempat mampir di rumah keluarga di Gunung Malang, Balikpapan Tengah.
"Waktu itu saya membiarkannya untuk tetap berada di rumah keluarga di Gunung Malang, sambil menenangkan dirinya. Dan saya juga berusaha menenangkan istri di rumah,” kata HS.
Namun, tidak berapa lama Mawar minggat lagi dari rumah keluarganya tersebut.
Kali ini tujuannya sama sekali tidak diketahui HS dan keluarga lain. Pencarian pun dilakukan lagi.
Seorang gadis yang masih duduk di bangku SMP, sebut saja Mawar menjadi korban pencabulan dan penjualan anak lewat aplikasi online, MiChat
- 2 WN Rusia Bisnis Prostitusi di Bali, Jaringannya di 129 Negara
- Indekos di Jaksel Dijadikan Sarang Prostitusi, Wanita PSK Berusia 20 Tahun
- Ini Penyebab Pria Hidung Belang di Meranti Gorok Teman Kencan dari MiChat
- Berawal dari MiChat, Pria Hidung Belang di Kepulauan Meranti Gorok Teman Kencan
- 3 Pasangan Bukan Suami Istri Terlibat Prostitusi Online di Aceh, Begini Jadinya
- 3 Pasangan Muda Tertangkap Basah Terlibat Prostitusi Online