Max: Demokrat Butuh Regenerasi Kepemimpinan

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Max Sopacua tidak memungkiri bahwa partainya membutuhkan regenerasi kepemimpinan ke depan. Hanya saja sejauh ini dia belum melihat ada figur selain Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Saya kira semua partai perlu regenerasi. Tetapi salah satu faktor penentu ada tokoh, kalau ketua umum semua orang bisa, yang paling penting menampilkan tokoh pemersatu, dia icon," kata Max saat dihububungi wartawan, Senin (15/12).
Max menekankan renegerasi yang dibutuhkan partainya dengan menekankan pada sosok yang bisa menjadi pemersatu sangat penting. Sebab, partai politik bukan organisasi skala kecil, tapi harus bisa mengurus seluruh stake holder sampai ke desa.
Namun sejauh ini diakui Max, belum ada kandidat calon ketum yang bisa memimpin sekaligus menjadi pemersatu di internal partainya selain SBY. Hanya dia berharap jika SBY kembali menjadi ketum, tidak diasumsikan macam-macam oleh publik.
"Sampai saat ini SBY sebagai tokoh itu (pemimpin sekailgus pemersatu), apakah tokoh-tokoh lain ada belum kita lihat. Jangan sampai orang menilai bahwa kita hanya SBY lagi karena asumsi macam-macam," jelasnya.
Karena itu Max menegaskan partainya tetap membuka peluang bagi seluruh kader untuk muncul, terutama jelang Kongres ke-3 tahun 2015 mendatang. Figur-figur tersebut menurutnya harus memenuhi kriteria bisa memimpin dan menjadi pemersatu.
"Artinya, bahwa bisa juga orang lain muncul, ini partai moderen menjunjung tinggi demokrasi. Dia harus pemersatu seperti SBY, bukan hanya sebagai ketum," tandasnya. (fat/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Max Sopacua tidak memungkiri bahwa partainya membutuhkan regenerasi kepemimpinan ke depan. Hanya saja
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pelapor Klaim Miliki Bukti Kuat Dugaan 4 Kasus Korupsi Jampidsus
- Bea Cukai dan Polri Temukan 1,88 Kuintal Sabu-Sabu di Kebun Sawit di Aceh Tamiang
- Pangkas Ketimpangan Pembangunan, Ahmad Luthfi Tarik Investor ke Jateng Bagian Selatan
- Jadi Kuasa Hukum Hasto, Febri Diansyah Bongkar 4 Poin Krusial di Dakwaan KPK
- MenPAN-RB Rini Dinilai Gagal, Prabowo Harus Batalkan Penundaan Pengangkatan PPPK 2024
- Perihal RKUHAP, Jimly: Polisi Sebaiknya Tetap Melakukan Penyidikan